Baca Juga : Fraksi Demokrat Doakan Khofifah-Emil Menang Pilgub, Kawal Program 5 Tahun Mendatang
Portaltiga.com - Komisi D DPRD Jawa Timur meminta kepada pemerintah pusat untuk segera mengaktifkan kembali jembatan timbang yang ada di Jatim. Hal ini dilakukan agar kasus jembatan Widang tak terulang. Anggota Komisi D DPRD Jatim Achmad Heri mengatakan sejak kewenangan jembatan timbang diambilahli pemerintah pusat jembatan timbang tidak berfungsi dan mangkarak. Akibatnya kendaraan dengan beban overload bebas lewat sehingga berdampak pada usia dan tingkat kemapanan jalan maupun jembatan. Di Jatim ada sekitar 20 jembatan timbang. Tapi setelah kewenangannya diambilalih pemerintat pusat justru kondisinya malah mangkrak, jelas Achmad Heri. Selama dikelola Jatim, lanjut Heri, kondisi jembatan timbang cukup bagus bahkan menggunakan teknologi moder sehingga bisa menyumbang PAD lumayan. Kalau pusat tak mampu mengelola jembatan timbang sebaiknya kembalikan saja ke provinsi. Kalau seperti ini tentu yang dirugikan adalah pemerintah daerah, ujar Heri. Komisi D DPRD Jatim ikut prihatin atas tragedi putusnya jembatan Widang yang berada di perbatasan wilayah Tuban dan Lamongan ini, sebab selama ini jembatan tersebut menjadi akses utama lalu lalang warga dalam perekonomian. "Kami dari Komisi D DPRD Jatim akan mendesak Pemerintah Pusat khususnya Balai Besar Penanganan Jalan Nasional khusunya wilayah Pantura untuk segera memperbaiki jembatan Widang yang sangat vital bagi masyarakat khususnya warga Semarang yang mau masuk ke Surabaya," ujarnya. (wan/abi)Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.