Surabaya: Dinas Kesehatan Jatim mencatat sepanjang Januari sampai September 2015 ada 170 orang di Jatim terdeteksi positif HIV. Kepala Dinas Kesehatan Jatim Harsono mengatakan Jatim sampai sekarang ini masih menempati peringkat kedua setelah Papua sebagai provinsi dengan jumlah kasus HIV/AIDS terbanyak. Tercatat Prevention of Mother to Child Transmission (PMTCT) ibu hamil HIV = 920 dan terapi antiretroviral (ART) 711 orang. Sedangkan bayi lahir dari ibu hamil HIV positif 70 bayi 20 di antaranya meninggal dunia.
Faktor utama penularan HIV menurut Harsono, 79,50% melalui heteroseksual dan NAZPA /IDU 11,97%, Homo 3,78%, Perinatal (kelahiran) 3,56%, dan Biseksual 0,86%. Jika berdasarkan jenis kelamin laki-laki 8.783 orang atau 61,9%, sedangkan perempuan sebanyak 5.415 atau 38,1%, katanya.
Sementara kasus AIDS pada anak usia kurang dari 14 tahun sebanyak 502 dengan proporsi terbanyak pada kelompok umur 0 4 tahun 361 anak. banyaknya temuan ini menurut Harsono bukan semata-mata karena jumlah penderita baru yang bertambah, tetapi karena tingkat kesadaran masyarakat yang tinggi untuk memeriksakan kesehatannya.Kita sekarang juga punya program ibu hamil wajib tes HIV, gunanya ya untuk mencegah pebularan dan mendata jika ada yang positif segera kita beri pengobatan, tuturnya.
Lebih lanjut dikatakan Harsono status epidemi HIV adalah epidemi terkosentrasi (pada populasi umum prevelensinya kurang dari 1% sedangkan pada populasi tertentu lebih dari 5%). Estimasi orang yang terifeksi HIV di Jatim sebanyak 57.321 (hasil perhitungan pada 2012).
(Yudi)
Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di
Google News.
URL : https://portaltiga.com/baca-221-waduh-170-orang-terjangkit-hiv-ada-di-jatim