Advertorial

Komisi C DPRD Surabaya Apresiasi Rencana Pembangunan Rumah Pompa Baru

Portaltiga.com - Pemerintah Kota Surabaya berencana membangun lima rumah pompa baru di wilayah rawan banjir. Yakni di Karah (Jambangan), Rungkut Menanggal Harapan (Gunung Anyar) dan Teluk Betung (Pabean Cantikan). Dua lainnya di Jalan Bung Tomo, Ketintang, dan Tenggilis Mejoyo.

Wakil Ketua Komisi C DPRD Surabaya, Aning Rahmawati, menyebut rumah pompa efektif menanggulangi banjir. Menurutnya, hal ini sudah sesuai Surabaya Drainage Master Plan (SDMP) 2018-2038 yang menargetkan 105 rumah pompa.

“Saat ini baru 76 rumah pompa yang terbangun, sehingga pemkot mencicil pembangunan,” ujarnya.

Aning menegaskan Surabaya yang berada di bawah permukaan laut memerlukan rumah pompa meski biayanya mahal. Pembangunan lima rumah pompa ini diharapkan masuk dalam APBD Surabaya 2025.

“Pansus Raperda Pengendalian Banjir juga sedang membahas aturan agar diterapkan secara efektif,” tambahnya.

Dirinya kembali mengatakan, kebetulan saat ini Pansus Raperda Pengendalian dan Penanganan Banjir baru awal-awal bekerja, sehingga dalam pembahasan nanti kita akan rapat dengan pakar dari perguruan tinggi, apakah apakah memang nanti SDMP itu akan diteruskan dipakai dan tidak.

Baca Juga : DPRD Surabaya Usulkan Unsur Budaya Lokal di Proyek Taman Bhineka Nusantara

“Karena di dalam SDMP tidak ada aturannya. Tapi kalau Perda kan harus ditegakkan, dijalankan. Makanya kita harus mengupayakan Perda tadi agar aturan terkait dengan banjir itu betul-betul dipakai,” terang Aning.

Dirinya kembali menegaskan, yang namanya Perda banjir ini nanti harapannya bisa memberikan solusi riil di lapangan dalam mengatasi banjir. “Karena kalau masih saja ada persoalan banjir di Surabaya, maka Perdanya harus ditegakkan,” ungkap Aning.

Sedangkan Kepala Bidang Drainase DSDABM Surabaya, Windo Gusman Prasetyo, mengonfirmasi rencana pembangunan lima rumah pompa dengan kapasitas minimal 3 meter kubik, menyesuaikan kebutuhan tiap wilayah. Ia menyebutkan, dengan adanya rumah pompa tersebut, air akan lebih cepat surut.

Baca Juga : DPRD Surabaya Dorong Pemkot Gandeng Swasta Untuk Pemanfaatan Aset Mangkrak

“Seperti di rumah pompa Karah, itu kan dia paling hulu untuk afur Wonorejo. Jadi kita berusaha untuk mengalirkan ke arah kali Wonokromo, sehingga nanti kita salurkan melalui rumah pompa SWK Karah,” sebutnya.

Selain itu, pembangunan rumah pompa tersebut nantinya juga akan mempercepat aliran air di kawasan Kecamatan Gunung Anyar yang berdampingan dengan Kali Perbatasan. Jika tidak diberi rumah pompa, maka kawasan Rungkut Menanggal Harapan dan Rungkut Mapan akan kembali tergenang ketika volume air Kali Perbatasan naik.

Dia berharap, adanya penambahan rumah pompa tersebut dapat mengurangi dampak banjir. “Surabaya ini kan dataran rendah. Sehingga kita berusaha untuk mengetatkan wilayah mana saja yang membutuhkan rumah pompa,” pungkasnya.

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait

DPRD Surabaya Santuni 99 Anak Yatim dan Ajak Buka Bersama

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya menggelar acara buka puasa bersama serta santunan untuk anak yatim di lobby lantai 1 Gedung DPRD Surabaya, Senin (10/3/2025). Acara ini menjadi bagian dari tradisi tahunan yang dilakukan menjelang Idulfi …

Hearing Soal Penertiban Pasar Mangga Dua, Wartawan Dilarang Meliput

Insiden dugaan pelarangan peliputan terjadi di lingkungan DPRD Kota Surabaya. Insiden itu terjadi saat hearing Komisi B DPRD Kota Surabaya dengan sejumlah OPD Pemkot Surabaya terkait Implementasi Perda Kota Surabaya Nomor 1 Tahun 2023 yang membahas Penert …