Portaltiga.com - Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Surabaya tahun 2024 sudah didok senilai Rp 10,9 triliun. Pengesahan itu dilakukan dalam rapat paripurna di DPRD Surabaya pada 10 November 2023, bertepatan dengan Hari Pahlawan.
Atas pengesahan APBD tahun 2024 ini, pimpinan DPRD Surabaya berharap program kerja sudah bisa berjalan di awal tahun. “Artinya, per 2 Januari 2024, APBD kami harapkan sudah bisa berjalan efektif,” kata Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono.
Menurutnya, banyak program pembangunan yang diusung pada tahun 2024. Program tersebut disusun berdasarkan masukan, saran dan gagasan dari berbagai representasi masyarakat. Ada yang melalui musyawarah rencana pembangunan, juga penjaringan aspirasi masyarakat yang dilakukan 50 anggota DPRD.
Selain itu juga melalui pertemuan-pertemuan informal dengan warga masyarakat di berbagai kampung dan pemukiman. “Pembangunan di 2024 akan menyentuh semua wilayah Surabaya dan menyentuh semua lapisan masyarakat,” ujar dia.
“Kita beruntung punya kekuatan APBD yang besar, yang ditopang sumber daya manusia yang bagus, sistem pelayanan yang terus berbenah, serta leadership yang hebat di semua tingkatan. Ditambah lagi, kemajuan Surabaya digerakkan oleh partisipasi masyarakat yang hebat dan luar biasa,” tambah Adi.
Program lain yang akan digarap di 2024 adalah pendidikan dan kesehatan. Dua bidang ini menjadi urutan teratas dalam alokasi anggaran pembangunan, masing-masing di level 21 persen dari APBD 2024.
Baca Juga : DPRD Surabaya Soroti APAR yang Tidak Layak Pakai di Command Center 112
Adi menegaskan DPRD Surabaya terus mengawal ketat terjaminnya akses pendidikan dan kesehatan bagi masyarakat. Seperti penerapan zonasi sekolah, pemberian seragam gratis bagi pelajar tidak mampu, beasiswa pemuda tangguh untuk pelajar SMA/SMK dan perguruan tinggi. Juga pelayanan kesehatan yang terus berbenah, serta pembangunan RSUD Surabaya Timur.
“Ada pula pembangunan infrastruktur dan sarana-prasarana lain. Seperti pavingisasi, perbaikan saluran air, penerangan jalan umum, perbaikan balai RW, penyerapan tenaga kerja, dan pengentasan kemiskinan,” ujarnya.
Di aspek kebudayaan dan pariwisata, DPRD Surabaya berusaha mendorong penguatan adat-istiadat serta kesenian lokal, seperti sedekah bumi. Begitu juga berdirinya kelompok-kelompok sadar wisata (Pokdarwis), yang getol mempromosikan potensi-potensi wisata Surabaya di kampungnya. Ini bertemu dengan berbagai kegiatan UMKM.
Baca Juga : DPRD Surabaya Soroti Kasus Perundungan Terhadap Siswa
Adi menyatakan DPRD Surabaya dan Pemkot Surabaya berkomitmen memberikan dukungan wisata lewat penganggaran dan kebijakan. Salah satunya pelestarian tradisi sedekah bumi ini supaya bisa semakin hidup.
Di sisi lain ia menerangkan bahwa penetapan APBD Surabaya tahun 2024 ini bisa terlaksana cepat karena kekompakan dan kerja sama semua pihak. Yakni antara pimpinan dan semua anggota DPRD Surabaya, Wali Kota Eri Cahyadi, Wakil Wali Kota Armuji bersama seluruh aparatur Pemkot Surabaya.
“Lebih penting lagi, berkat partisipasi seluruh rakyat Surabaya, yang handerbeni dan mencintai Kota Pahlawan ini,” kata Adi.
Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.