Portaltiga.com - Serap aspirasi (reses) anggota DPRD Jatim Fauzan Fuadi di Kabupaten Bojonegoro diawali dengan berselawat bersama Habib Anies Bin Idrus Syahab.
Ketua Fraksi PKB DPRD Jatim ini melakukan kegiatan tersebut dalam rangka memperingati Harlah Fatayat NU ke-73 tahun, yang digelar di Stadion Gelora Letjend H Sudirman Bojonegoro. Fauzan tampak bersemangat mengikuti lantunan shalawat yang langsung dipimpin oleh Habib Anies.
Duduk di sebelah Habib Anies dan jajaran pimpinan cabang Fatayat NU, Fauzan tamoak bersemangat mengikuti lantunan Sholawat yang di pimpin langsung Habis Anies. Bahkan sesekali Fauzan tampak menggerak-gerakan gadget di tangan yang sudah menyala lampunya, Rabu (12/7/2023) malam.
"Alhamdulillah, saya bisa mengawali kesempatan reses ini dengan bergabung bersama para habaib dan Fatayat se-Bojonegoro, berselawat dan berdoa bersama. Reses saya nanti akan saya lakukan di Kecamatan Sukosewu, Sugihwaras, Balen, Dander, Kecamatan Kota dan Temayang. Doakan ya, semoga reses kali ini lancar," ujar Fauzan ketika dikonfirmasi usai kegiatan reses yang berlangsung di Desa Glagahwangi, Kecamatan Sugihwaras Kabupaten Bojonegoro, Kamis (13/7/2023).
Menurut Fauzan dengan semangat sholawat yang dilakukan semalam, di reses kali ini dirinya akan lebih banyak mensosialisasikan ke masyarakat tentang pentingnya bijak bersosmed.
Pasalnya di zaman yang serba digital ini, sudah banyak bukti bahwa penggunaan medsos yang baik sangat membantu dalam berbagai sektor, lebih-lebih dalam hal perniagaan.
Serta mempromosikan suatu produk dengan menarik dapat memberikan jangkauan yang lebih luas dengan pengeluaran modal yang sangat minim dan efisien.
Baca Juga : Pilkada Hemat Anggaran, Budiono: Uangnya Bisa Bantu Makan Bergizi Anak
"Dalam reses, selain berencana menyerap aspirasi, saya akan kampanye pemanfaatan sosial media untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat kepada konstituen," ungkap Fauzan.
Karena itu kata Bendahara DPW PKB Jatim ini, dirinya akan mengajak masyarakat menggunakan medsos dengan bijak dan cerdas. Sebab akan membantu penjualan produk yang dihasilkan walau berada di daerah-daerah di pedesaan seperti di daerah pilihan (Dapil) nya Bojonegoro-Tuban.
Di ceritakan anggota DPRD Jatim Daerah Pemilihan (Dapil) Bojonegoro-Tuban , suatu saat ia pernah mampir disalah satu kedai Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) milik konsituennya di Bojonegoro. Ia menemukan salah satu makanan unik yang menurutnya sangat khas, yakni keripik dengan bahan baku gedebog pisang.
Baca Juga : Pembangunan Pabrik Metanol di Bojonegoro, Fauzan Fuadi : Kepala Daerah Baru Harus Siap Berkolaborasi
"Ada konstituen saya, pegiat UMKM, dari Sumberejo Bojonegoro. Beliau produksi keripik berbahan gedebog pisang, saya sempat mencicipinya, rasanya enak sekali," ujarnya.
"Sayang sekali pemasarannya belum maksimal. Skill pemanfaatan sosmed untuk promosi produknya belum terlalu menguasai," lanjutnya.
Mantan Ketua Umum PC PMII Kota Malang ini juga melihat seharusnya produk keripik gedebog pisang dapat laku keras dan dapat dikenal masyarakat luas. Sebab, selain karena unik, diakui rasanya juga enak buat camilan sehari-hari.
"Namun kembali lagi, dengan catatan pemasarannya harus semenarik mungkin. Karena itu kita dorong untuk memanfaatkan Sosmed. Karena sosmed bisa menjangkau pasar yang sangat luas. Sosmed bukan lagi tuntutan pasar, tapi sudah merupakan kebutuhan pokok di dunia marketing," pungkasnya.
Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.