Politika

Gus Fawait: Tak Ada Matahari Kembar di Gerindra, Silakan Keluar

Portaltiga.com - Bendahara Gerindra Jawa Timur Gus Fawait memastikan di tubuh partainya tak ada matahari kembar terutama urusan Pilpres. Pria asal Jember ini mengatakan tidak ada calon lain yang akan maju, yaitu Ketum Prabowo Subianto.

"Keputusan itu sudah tak bisa ditawar lagi. Siapapun yang beda visi dan misi dengan partai Gerindra jika ada di internal maka dipersilakan keluar dari Partai Gerindra," ujar Presiden LSN ini, Minggu (8/1/2023).

Gus Fawait mengatakan di dalam berpartai atau berorganisasi harus punya tujuan yang sama dengan satu pemikiran yang sama dan visi dan misi yang sama.

"Di Gerindra Jawa Timur tunduk dan patuh atas keputusan DPP Gerindra samikna wathona untuk mengusung Prabowo Subianto," jelasnya.

Terkait siapa pun di Jawa Timur di internal Gerindra, sambung Gus Fawait yang beda dengan visi dan misi partai, sudah selayaknya keluar dari partai.

"Lebih baik gentleman untuk keluar dari partai jika tidak sejalan," jelasnya.

Sikap tersebut, lanjut Gus Fawait, sudah ditanamkan kesemua kader Partai Gerindra di Jawa Timur mulai tingkat DPD Gerindra hingga tingkat bawah.

"Saya sebagai ketua fraksi Gerindra maupun bendahara Gerindra sampai tingkat ranting sudah mengingatkan satu suara pemikiran bagaimana visi dan misi partai bisa membuat negara dan bangsa untuk berdiri sendiri dengan kaki sendiri untuk menciptakan Indonesia yang maju dan makmur dan itulah target Partai Gerindra terutama memperjuangkan Prabowo Subianto sebagai Presiden 2024 mendatang," tandasnya.

Baca Juga : Gus Fawait Janjikan Beasiswa Santri Kuliah ke Timur Tengah

Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menyinggung kader partai yang ingin meninggalkan partainya. Menurut Prabowo, bila ingin pisah, berpisahlah yang baik.

“Kalau mau pisah, pisah yang baik. Silakan,” kata Prabowo ketika menyampaikan pidato, di Kantor Badan Pemenangan Presiden Partai Gerindra, Jakarta, Sabtu, 7 Januari 2023.

Prabowo mengatakan bahwa apabila merasa tidak cocok dengan dirinya, maka tidak masalah untuk mencari partai lain. Menurut dia, tidak ada yang salah dari pindah partai. Prabowo merujuk pada dirinya yang sempat menjadi kader Partai Golkar sebelum mengundurkan diri.

Baca Juga : Gus Fawait Miris Aspirasi Guru di Jember Tak Didengar

Sekadar diketahui, politikus Partai Gerindra Sandiaga Uno menyatakan bakal menemui Prabowo Subianto selaku ketua umum partainya sebelum menentukan kemungkinan maju sebagai calon presiden 2024 dari PPP.

Hal ini disampaikan Sandiaga selepas menghadiri Silaturahmi Akbar PPP DIY di Stadion Kridosono, Kota Yogyakarta, Minggu (8/1/2023) siang.

Sandi mengatakan, dirinya masih harus bertemu dengan petinggi atau sesepuh partai yang akan jadi kendaraan politiknya nanti saat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Termasuk, berkomunikasi dengan Prabowo selaku ketua umum partai tempat Sandi bernaung sekarang.

Tabayyun ini, bagi Sandi, sesuai dengan etika dan adat berpolitik demi hubungan baik yang tetap terjaga antara semua pihak. Ia mengaku akan meminta waktu untuk bisa bertemu langsung dengan Prabowo. (wan/abi)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait