Portaltiga.com - Upacara peringatan HUT Kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia di SMP Al Falah Deltasari Sidoarjo tahun ini terasa istimewa. Itu karena upacara dilaksanakan secara langsung di lapangan basket dan diikuti oleh seluruh warga sekolah, Rabu (17/8/2022).
Tema yang diangkat adalah Tradisional Pride: Bangga akan Kekayaan Indonesia, Pulih lebih Cepat Bangkit lebih Kuat. Karena itu seluruh warga sekolah peserta upacara mulai siswa, guru, dan semua karyawan mengenakan pakaian adat Nusantara.
Kepala SMP Al Falah Deltasari Kusmanto selaku inspektur upacara mengatakan, tema HUT Kemerdekaan ke-77 RI kali ini adalah Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat. Ia mengingatkan kepada para siswa akan perjuangan dan pengorbanan para pejuang dapat menjadi inspirasi dalam mengisi kemerdekaan.
"Kita pernah dijajah oleh negara Portugis, Inggris, Belanda dan Jepang. Semangat perjuangan untuk terbebas dari penjajahan menjadikan kita menjadi bangsa yang kuat,” kata Kusmanto yang mengenakan baju adat Melayu.
Selanjutnya, Kusmanto memotivasi siswa agar siap menjadi pemimpin bangsa. Ia mengatakan di antara siswa SMP Al Falah Deltasari kelak pasti akan ada yang menjadi pejabat negara. Karena itu mereka harus siapkan diri belajar lebih giat mulai dari sekarang.
Setelah upacara bendera diumumkan para pemenang lomba Agustusan. Sehari sebelumnya, Selasa (16/8/2022) diadakan lomba Agustusan. Ada empat jenis lomba, yaitu tarik tambang, estafet kipas balon, nyunggi tempe, dan lomba makan kerupuk.
Baca Juga : Meriah, Karnaval MI Bahrul Ulum Sukodono Tampilkan Ragam Busana Nusantara
Usai upacara bendera, para siswa berkumpul di balroom sekolah menyaksikan film pendek karya tim kreatif pengurus OSIS dan Remas SMP Al Falah Deltasari. Film pendek berdurasi 3 menit 20 detik itu menceritakan anak-anak muda yang berkustum merah sedang menulusuri tempat-tempat bersejarah.
Baca Juga : 6 Caleg DPRD Dapil Jatim 2 Ini Siap-siap Berkantor di Indrapura
Film dibuka dengan suara sang proklamator Sukarno membacakan teks proklamasi diiringi lagu tanah airku. Kemudian nampak enam muda-mudi berkostum merah putih berlari sambil mengibarkan bendera merah putih mencari-cari sesuatu.
Tiba-tiba mereka berada di Jembatan Merah, gedung-gedung lama, Hotel Yamato (Hotel Majapahit), dan beberapa jalanan di kota Surabaya. Mereka mengibarkan bendera merah putih seakan menandai bahwa tempat-tempat bersejarah itu menjadi saksi sejarah dan kini mereka ingin mengambil inspirasi dan semangat di jiwa-jiwa muda mereka untuk mengisi kemerdekaan. (ansor/abi)
Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.