Baca Juga : Kasus DBD di Sampang Meningkat, Ini Imbauan DPRD Jatim
Portaltiga.com - Jelang penentuan Tim Penilai Akhir (TPA) terhadap tiga calon Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur oleh Wakil Presiden. Kabar yang berusaha mendiskreditkan (black campaign) calon tertentu kembali dimunculkan dengan tujuan supaya calon tersebut terpental atau tidak dipilih menjadi Sekdaprov Jatim definitif. Menanggapi fenomena adanya persaingan kurang sehat, Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua Simanjuntak menyatakan bahwa munculnya black campaign terhadap calon pejabat Sestama tingkat provinsi adalah hal yang wajar. Oleh karena itu Sekdaprov Jatim harus terbiasa dengan hal-hal yang demikian. "Kami yang ada di DPRD Jatim itu hampir tiap hari mendapat black campign, tapi kita tidak pernah mengeluh. Sebab yang penting itu kita tidak melakukan hal itu," tegas politikus asal Partai Golkar saat dikonfirmasi Kamis (7/4/2022). Lebih jauh, Sekretaris DPD Partai Golkar Jatim itu menjelaskan bahwa calon Sekdaprov Jatim harus terbiasa dengan berita atau kabar yang miring. Pasalnya, mitra kerja Sekdaprov yang ada di DPRD Jatim justru hampir setiap hari menghadapi hal yang serupa. "DPRD itu selama ini kerap mendapat penilaian negatif dari masyarakat padahal kita sudah berbuat baik, apalagi jika kita berbuat suatu kesalahan. Dalam politik itu black campaign adalah hal yang biasa. Kalau tak mau pusing ya gak usah kita baca kabar tersebut," kelakar pria berdarah Batak ini. Ia juga meyakini TPA memiliki standar penilaian tersendiri sebelum menentukan calon sekdaprov definitif. Termasuk dengan munculnya berita miring terhadap para calon sekdaprov Jatim. "Sekdaprov itu ibarat koki yang tugasnya di dapur sehingga kerap berlepotan dengan bumbu-bumbu masak, sambal bahkan cipratan minyak panas saat menggoreng. Sebab tugas seorang sekda itu filosofinya bukan harus bertangan bersih tapi justru sering berlepotan karena itu harus terbiasa berlepotan," beber Sahat. Sebagaimana diketahui bersama, tiga nama calon sekdaprov Jatim yang lolos tiga besar hasil seleksi terbuka pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Madya (JPTM) Sekretaris Daeerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2022 adalah Adhy Karyono, Jumadi dan Nurkholis. Ketiga nama itu kabarnya telah diajukan ke Tim Penilai Akhir (TPA) yang diketuai oleh Wakil Presiden RI Dr. KH Ma'ruf Amin untuk dipilih salah satu dan ditetapkan menjadi Sekdaprov Jatim. (wan/abi)Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.
URL : https://portaltiga.com/baca-12331-sahat-sebut-calon-sekdaprov-jatim-harus-terbiasa-black-campaign