Umum

Bupati Kediri Termasuk Kepala Daerah yang Populer di Mata Emak-emak Jatim, Wow

Baca Juga : Ganjar - Mahfud MD, Sebuah Keputusan Objektif Megawati

Portaltiga.com - Nama Bupati muda dari PDI Perjuangan Hanindhito Himawan Pramono atau sering disapa Mas Dhito, yang tercatat sebagai Bupati Kediri, ternyata menjadi salah satu Bupati yang populer di mata emak emak Jatim. Dari hasil survei yang dilakukan oleh Surabaya Survey Centre, nama Mas Dito masuk 3 besar kepala daerah paling populer dimata emak emak Jatim. Sepak terjangnya memasuki tahun ke-3 memimpin Kabupaten Kediri, putra Menteri Sekertaris Kabinet Pramono Anung ini, tingkat popularitas mencapai 11, 9 persen. "Dari hasil riset yang telah kita lakukan, Bupati Kediri yang masih muda ini bersaing secara ketat dengam Walikota Pasuruan, Syaifullah Yusuf dan Walikota Surabaya Eri Cahyadi secara popularitas yang menyasar responden dari kalangan emak-emak," ujar Direktur Utama Surabaya Survey Centre (SSC) Mochtar W. Oetomo. Kata Mochtar di survei popularitas bupati dan wali kota, Gus Ipul memuncaki hasil dengan capaian 76,1 persen. Kemudian baru disusul Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi dengan perolehan 33,3 persen. Sementara Mas Dhito, Bupati Kediri memeroleh 11,9 persen, ujarnya "Munculnya nama mas Dhito di peringkat ketiga ini cukup mengagetkan. Ternyata sepak terjangnya selama ini yang sering turun langsung ke masyarakat, menyapa masyarakat serta berbaur dengan masyarakatnya, membuat popularitasnya terlihat dan terbaca emak-emak di Jatim," lanjut Mochtar. Dari hasil survei yang dilakukan oleh SSC tersebut, 10 besar popularutas kepala daerah di Jatim untuk peringkat ke empat Hendy Siswanto dan Abdul Latif Amin Imron dengan perolehan sama-sama 11,7 persen, diikuti Badrut Tamam di angka 10,5 persen, Ahmad Muhdlor memeroleh 10,3 persen. Nama lainnya yang masuk ke dalam 10 kepala daerah yakni Thoriqul Haq dan Rini Syarifah yang keduanya mendapat 10,2 persen. Diikuti Sutiaji yang memeroleh 10 persen. Ini merupakan modal bagi sepuluh Kepala Daerah ini agar tetap mengedepankan kinerja yang berkualitas, sehingga tetap mendapat hati para emak-emak hingga pemilihan mendatang," pungkas Mochtar yang juga pengajar di Universitas Trunojoyo Madura. Sebagai informasi, hasil penelitian yang dilakukan oleh SSC ini dilaksanakan dari tanggal 01-10 Februari 2022 di 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur. Sebanyak 1.070 responden dipilih dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 3 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. Penentuan responden dari kalangan emak-emak dalam setiap Kartu Keluarga (KK) dilakukan dengan bantuan kish grid. (ars/abi) Foto: Dok. jatimnow.com

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait