Baca Juga : Partai Demokrat Jatim Bagikan Daging Kurban di Hari Kedua Idul Adha
Portaltiga.com - Musda Partai Demokrat di Jatim segera digelar. Musda tersebut diharapkan muncul pemimpin Demokrat yang mampu membesarkan partai berlambang mercy, terutama jelang Pemilu 2024 mendatang. Politisi senior Partai Demokrat Achmad Iskandar mengatakan Partai demokrat adalah partai nasionalis yang religius yang dimotori oleh SBY. Saya kira tempaan Pak SBY telah cukup membuat dewasa keseluruh kadernya untuk berpolitik, jelas mantan birokrat ini saat dikonfirmasi, Ahad (16/1/2022). Pria kelahiran Sumenep Madura ini yakin dengan kondisi tersebut mekanisme siklus lima tahunan dalam memilih calon ketua Demokrat Jatim akan berjalan sesuai garis partai yang menjadikan partai baru yang modern tetap menjunjung demokrasi yang berazaskan musyawarah mufakat Jika berpedoman tersebut saya yakin dalam pemilihan ketua Demokrat Jatim dalam pelaksanaannya secara intern tidak akan pernah memunculkan kalah dan menang. Yang penting memiliki komitmen untuk membesarkan Partai Demokrat terutama memenangkan di Pemilu 2024 mendatang, jelasnya. Tak hanya itu, lanjut Achmad Iskandar, jika nantinya sudah ada ketua terpilih dalam Musda tersebut, pihaknya berharap tidak menjadikan partai Demokrat untuk mencari kekayaan pribadi atau kepentingan pribadi. Intinya calonnya harus punya semangat untuk membesarkan Partai Demokrat, menyiapkan AHY sebagai calon Presiden 2024 dan tidak menjadikan partai sebagai tempat untuk memperkaya diri, tutupnya. Beredar surat pemberitahuan dari BPOKK DPP tertanggal 14 Januari 2022 (No.02/BPOKK/DPP-PD/I/2022) mengenai pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Provinsi Jawa Timur kepada Plt Ketua Demokrat Jatim Emil Dardak. Ada sejumlah nama sebagai calon kuat dan memenuhi persyaratan dalam Musda nanti. Yakni Sekretaris DPD Partai Demokrat Jatim Bayu Airlangga dan Plt Ketua Demokrat Jatim Emil Dardak. (wan/abi)Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.
URL : https://portaltiga.com/baca-12120-jelang-musda-ini-pesan-politisi-senior-partai-demokrat-jatim