Umum

Pengurus PWI Jatim Periode 2021-2026 Dilantik, Ini Pesan Ketua Pusat

Baca Juga : SMSI, Jurnalis Dewan dan PWI Surabaya Kolaborasi Bikin Talkshow Soal Surabaya

Portaltiga.com - Ketua PWI Jatim Lutfil Hakim bersama pengurus periode 2021-2026 resmi dilantik. Pelantikan dipimpin langsung oleh Ketua PWI Pusat Atal S Depari di Hotel Mercure Jl Darmo, Surabaya, Rabu (12/1/2022). Hadir Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak, Ketua DPRD Jatim Kusnadi, serta Forkopimda Jatim seperti Kapolda, Pangdam V Brawijaya, Kajati. Hadir pula sederet kepala daerah di Jatim, tokoh ormas, akademisi, hingga tokoh agama. Dalam sambutannya Ketua PWI Pusat Atal S Depari mengatakan, di era yang serba digital ini kerja jurnalistik dituntut mengikuti perkembangan zaman. "Kemajuan teknologi informasi kedepan tidak pernah bisa kita duga. Sama dengan kematian koran hari ini, jadi ini mengubah perilaku. Perilaku saja bisa diubah apalagi bentuk fisik," ujar Atal S Depari dalam sambutannya. Kerja wartawan di lapangan dituntut untuk serbabisa. Mulai menulis, memotret, mengedit foto hingga mengolah data yang kesemuanya bisa dilakukan melaui gadget. "Sekarang ini pers harus multitasking, satu wartawan dengan handphone sudah bisa apa aja itu, sudah bisa bikin berita, bikin oline, bikin gambar bisa, ngolase gambar bisa, ngolase data bisa, dengan satu orang dengan satu alat," jelasnya. Untuk menunjang profesionalisme para wartawan PWI di tingkat daerah perlu memikirkan untuk menambah kompetensi para wartawan di luar dari Uji Kompetensi Wartawan (UKW). "Sekarang pertanyaannya begini, apakah cara-cara kerja wartawan yang kita lakukan setahun atau dua tahun lalu sama. Media sudah disrupsi semua sekarang ini bahkan PWI harus berpikir karena tugas PWI adalah bagaimana selalu meningkatkan kompetensi," katanya. "Jadi kalau ada anggota PWI ada yang tidak profesional atau kompeten itu tanggung jawab kita, karena itu pelatihan-pelatihan itu harus kita lakukan," imbuhnya. Di tempat yang sama, Ketua PWI Jatim Lutfil Hakim mengatakan, PWI merupakan salah satu komponen masyarakat yang berdiri secara individu. "PWI adalah salah satu komponen masyarakat pers nasional. Mungkin saat ini jumlah anggotanya nasional lebih dari 20.000, di Jawa Timur sendiri sudah lebih dari sekitar 1.300 anggota PWI," katanya. Ia menyebut, saat ini mayoritas wartawan di Jatim telah profesional. Dari 1.300 jumlah wartawan yang ada di Jatim, 1.200-nya telah teruji dan dinyatakan profesional. "Yang sudah mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) di PWI sekitar 1.200," tandasnya. (ars/abi)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait