Ekbis

Aset Kripto Terperosok Berjamaah

Baca Juga : Bitcoin Targetkan Harga 743 Juta di Akhir Tahun 2023

Portaltiga.com - Mayoritas aset kripto kompak terperosok pada perdagangan Selasa (23/11/2021) pagi, dipimpin oleh koin Polkadot (DOT) yang merosot 4,19 persen menjadi US$39,44 per keping. Dengan pelemahan ini, DOT anjlok 7,78 persen sepekan ini. Mengutip coinmarketcap.com, aset Solana (SOL) ikut melemah 2,9 persen menjadi US$219,82 per koin. Sepekan ini SOL sudah rontok 5,3 persen. Kemudian diikuti oleh Bitcoin (BTC) yang pagi ini merah 1,98 persen menjadi US$56.923,26 per keping. Sepekan ini BTC turun 8,67 persen. Baca Juga: Indonesia Bakal Punya Uang Kripto Aset terbesar kedua dan tiga, yakni Ethereum (ETH) dan Binance Coin (BNB) terjun masing-masing 1,75 persen dan 1,55 persen. Saat ini ETH dijual seharga US$4.128,8, sedangkan BNB seharga US$563,89 per keping. Senasib, Dogecoin (DOGE) melemah 1,8 persen menjadi US$0,2197 per koin. Sementara sepekan ini Doge rontok 12,75 persen. Lebih lanjut, aset Cardano (ADA) turun 0,97 persen menjadi US$1,79 per koin, sedangkan sepekan ini ADA anjlok 9,07 persen. Sementara, aset Ripple (XRP) melemah tipis 0,13 persen menjadi US$1,05 per keping. 7 hari terakhir XRP terkoreksi 8,6 persen. Adapun koin tether (USDT) dan USD Coin (USDC) stabil di posisi US$1 per keping. Secara rata-rata, aset kripto turun 5,04 persen dibandingkan hari sebelumnya. Saat ini, kapitalisasi pasar kripto senilai US$2,4 triliun. Saat ini, aset kripto diregulasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan lewat Peraturan Bappebti No 2 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Pasar Fisik Komoditi di Bursa Berjangka.Sebagai informasi, di Indonesia, aset kripto masih dilarang sebagai alat bayar. Namun, kripto menjadi komoditas bursa berjangka, sehingga tak masalah selama digunakan sebagai investasi maupun komoditas yang diperjualbelikan oleh para pelaku pasar. (cnn/abi)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait