Ekbis

Indonesia Bakal Punya Uang Kripto

Baca Juga : Bitcoin Targetkan Harga 743 Juta di Akhir Tahun 2023

Portaltiga.com - Dunia mata uang kripto Indonesia bakal diramaikan oleh sebuah token baru buatan orang Indonesia. Hal ini diungkap oleh CEO Indonesia Digital Cooperatives (IDM Co-op) M Chairul Basyar, yang bakal merilis mata uang kripto baru pada 28 Oktober mendatang. Basyar menjelaskan saat ini mata uang kripto semakin menjadi primadona, salah satunya karena nilai tukar bitcoin yang menembus Rp734 juta per koinnya. Tidak hanya itu, aktivitas bursa kripto di DeFi (Decentralize Finance) maupun exchange semakin ramai dan menunjukkan peningkatan. "Saat ini dalam mencari untung trading, kripto pun bisa dijadikan solusi sebagai pembiayaan proyek suatu perusahaan atau lembaga bahkan komunitas. Dengan cara meluncurkan token utilitas, investor membeli token untuk membiayai proyek pencipta token yang nantinya bisa menciptakan keuntungan bagi investor melalui naiknya harga token yang diinvestasikan tersebut," kata Basyar dalam keterangan persnya, Jumat (8/10/2021) lalu. Basyar juga menjelaskan, proyek yang saat ini dikerjakan adalah membantu pemerintah dalam menciptakan ekosistem digital koperasi di Indonesia, melakukan edukasi sistem keuangan digital secara merata, dan membuat aplikasi super. "Aplikasi super diharapkan bisa menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia yang di dala satu genggaman semua bisa terhubung melalui messenger, bertegur sapa melalui media sosial, produktif dengan marketplace, dan serba mudah dengan fintech-nya. Jadi dalam satu aplikasi semua ada, dan ini koperasi kami ingin persembahkan untuk Indonesia," tambahnya. Basyar mengatakan token kripto ini dapat dijadikan komoditas bukan sebagai alat pembayaran, dan berharap ke depannya koperasi IDM mampu membantu sesama koperasi yang ada di Indonesia dari pusat hingga ke desa-desa. "Token IDM yang supply-nya 1 Miliar ini bisa dibeli melaui DeFi (decentrize financial) jaringan Binance yaitu Pancake Swap. Dan prosesnya bisa melalui exchange yang sudah terdaftar secara legal di Bappebti," kata Basyar. "Kami bersama Kemendag dan Kemenkop UKM ingin membuat something big terkait digitalisasi. Bahkan pada pertengahan bulan ini, IDM bersama Wamendag Jerry Sambuaga akan mengadakan bersama sebuah event AMA (Ask Me Anything) yang isinya menjawab semua pertanyaa soal ICO tersebut," tutupnya. (detikcom/abi) Baca Juga: Trojan Intai Uang Penonton Streaming “No Time to Die”

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait