Portaltiga.com - Anggota DPRD Kota Surabaya dari Fraksi PSI, Tjujuk Supariyono siap mengawal aspirasi warga Kelurahan Ngagel Rejo III Kecamatan Wonokromo. Hal itu disampaikan dalam reses masa persidangan III tahun sidang 2021 Senin (18/10/2021) malam.
Anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya ini dalam resesnya mendapat keluhan warga Ngagel Rejo RT 07 soal banyaknya warga yang masih bingung dengan cara mendaftarkan diri sebagai warga Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
"Di Ngagel Rejo ini banyak warga yang belum teredukasi soal cara mendaftarkan sebagai MBR dan pemahaman soal bantuan seperti Bansos, BLT ataupun BST. Untuk itu tadi sudah saya berikan edukasi dan pemahaman," kata Tjujuk yang juga Ketua Fraksi PSI.
Selain itu, Tjujuk juga mendapat keluhan tentang banyaknya jalan yang rusak di daerah Ngagel Rejo, bahkan warga sudah berulang kali mengajukan perbaikan jalan, namun belum ada realisasi.
"Kami memahami karena Pemerintah Kota Surabaya sedang refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19. Namun untuk saat ini kan anggaran sudah mulai ada," terangnya.
Baca Juga : Imbas Kecelakaan Maut Pesta Halowen, DPRD Surabaya Soroti SOP Hingga Pajak RHU
Tjujuk berharap dengan adanya reses ini, keluhan dan aspirasi warga Ngagel Rejo soal pembangunan jalan dapat didengar oleh Pemkot Surabaya.
"Saya berharap melalui reses ini Pemkot mendengar keluh kesah warga yang sudah dirindukan sejak lama ini," jelasnya.
Baca Juga : DPRD Surabaya Usul Perbaikan Kualitas Faskes
Untuk itu Tjujuk akan mengawal aspirasi masyarakat Ngagel Rejo ini dengan membawa permasalahan ini ke Musrenbang atau di Pokok Pikiran (Pokir).
"Karena ini juga dekat dengan rumah pak Wawali, maka saya akan mengingatkan, kalau memang sudah masuk di Musrenbang Saya meminta Bina Marga untuk menangani ini. Kalau tidak masuk Musrenbang tahun ini akan saya bawa ke Pokir, dan itu akan saya kawal dan saya pastikan akan terlaksana," pungkasnya. (tea/tea)
Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.
URL : https://portaltiga.com/baca-11787-tjujuk-supariono-siap-kawal-aspirasi-warga-ngagel-rejo