Intermezzo

Riwayat Naif, dari 1995 hingga Bubar

Baca Juga : Agenda Hiburan Akhir Pekan 14-15 Oktober 2023 di Surabaya

Portaltiga.com - Satu per satu personel grup band Naif akhirnya menjawab spekulasi publik terkait nasib band tersebut. Akhirnya, kata 'bubar' keluar dari mulut sang vokalis, David Bayu, Senin (10/5/2021). Naif dinyatakan bubar jalan usai 25 tahun bersama, berkarier di industri musik Tanah Air. Kronologi Naif Bubar sedikit banyak dijelaskan oleh David Bayu melalui akun Youtube-nya, berikut ringkasannya: Wacana Bubar Sejak Tahun 2019 David Bayu selalu vokalis mengaku sempat mewacanakan bubarnya Naif sebelum pandemi Covid-19, yaitu tepatnya di tahun 2019. Wacana dilontarkan David ketika band mengadakan pertemuan di kediaman Emil, sang pemain bass. "(Kalau) salah satu personel mati, atau berhalangan, memang tidak bisa menjalankan, udah selesai, gue pernah punya wacana saat meeting di rumah Emil tahun 2019," tutur David di akun Youtube pribadi, Senin (10/5). David menjelaskan bahwa saat itu ia menganggap keberadaan Naif tidak bisa lagi dipaksakan jika ada setidaknya satu personel yang hengkang. Rencana Bubar Tepat di Usia 25 Di kesempatan yang sama, David menjelaskan bahwa dirinya sebetulnya mengusulkan Naif untuk mengumumkan bubar tepat di hari ulang tahun Naif ke-25 Oktober 2020 lalu. "25 tahun bagi gue pribadi, kalau memang sudah cukup waktunya untuk kita selesai di Naif, pas gitu rasanya, gua ngerasa 25 tahun itu batas cukup enak untuk yuk kita ngomong bareng-bareng untuk enggak bisa berkarya di dalam Naif-nya lagi" ujar David. Namun, ia menyebut beberapa personel termasuk Emil menolak usulannya, dan meminta band berkomitmen untuk 'diam', tanpa harus masyarakat luas tahu. 7 Mei 2021: Emil dan Pepeng Nyatakan Hengkang Isu bubarnya Naif dipicu pernyataan pemain bass, Emil Hussein kepada publik bahwa dirinya telah keluar dari band sejak 2020 lalu. Ia menyatakan hal tersebut kepada sejumlah media, termasuk CNN Indonesia. "Iya. Benar (sudah keluar dari Naif)," kata Emil kepada CNNIndonesia.com melalui pesan di Instagram. Pengakuan hengkang disusul pemain drum, Franki Indrasmoro alias Pepeng. Ketika ditanya, ia membenarkan rumor hengkang yang berawal disampaikan Emil. "Seperti yang Emil bilang, memang benar (sudah keluar dari Naif)," ujar Pepeng melalui pesan singkat kepada CNN Indonesia. Jumat (7/5). Baik Emil maupun Pepeng mengaku resmi keluar dari band yang mempopulerkan tembang Benci untuk Mencinta tersebut sejak September 2020, sebulan sebelum perayaan ulang tahun band ke-25. Cuitan Wendi Putranto Pertanyaan publik terkait nasib band Naif mulai terjawab ketika bekas wartawan musik sekaligus rekan para personel Naif, Wendi Putranto menyatakan Naif bubar melalui media sosial Twitter. Wendi menyebut bahwa vokalis Naif, David Bayu kepada dirinya memastikan bahwa Naif telah resmi bubar. Hal tersebut ia sampaikan usai berbincang dengan David di kawasan MBloc Space, Jakarta. "Nanti saja wawancaranya kalo video pernyataan resmi dari David sudah keluar ya, gak lama lagi kok. Di akun David Bayu Tube nanti," ujar Wendi. 10 Mei 2021: David Bayu Mengatakan Naif Bubar Terhitung sejak September 2020, media sosial resmi Naif terpantau non-aktif. Bayu, sang vokalis pun terlihat semakin aktif berkarya melalui akun Youtube pribadinya: David Bayu Tube. Komitmen yang dibuat band pada Oktober 2020 lalu tersebut membuat David tak pernah menyatakan bahwa Naif bubar, meski dirinya disinggung di sejumlah kesempatan wawancara. Namun, dengan Emil dan Pepeng bicara pada publik akhirnya membuat David berani menyatakan pada publik melalui akun Youtube pribadinya. "Ketika Emil udah ngomong, keluar dari Naif, ya udah sekarang gue ngomong juga deh" ujar David dalam video. Menjawab pertanyaan apakah Naif telah bubar, David membenarkan bahwa apa yang dialami Naif dapat dikategorikan sebagai bubar. "Jawab pertanyaan bubar atau gimana ya.. istilah bubar ya? Masalah bubar, ya bisa dibilang masuk kategori bubar" kata David. David pun tak menampik bahwa pandemi Covid-19 jadi salah satu faktor yang membuat Naif mantap untuk bubar. Pandemi membawa efek 'pemisahan' bagi sejumlah musisi, termasuk Naif. Mengenai bubarnya band, ia juga tak menolak jika disebut terdapat masalah internal dalam tubuh Naif. Ia menyebut Naif selalu bergulat dengan masalah, dan hal tersebut adalah hal yang wajar. baca juga : Kaset, nostalgia generasi 90-an yang masih eksis "Kalau dibilang ada masalah internal, selalu ada." ujar David. "Gue selalu mengibaratkan ini keluarga sih, yang mana intinya adalah gue, Pepeng, Emil, Jarwo tuh keluarga inti" lanjutnya. Eksis Sejak Lagu Piknik '72, Ditutup Album 7 Bidadari Naif sendiri berdiri sejak tahun 1995. Band tersebut lahir dari pertemanan para personel di kampus Institut Kesenian Jakarta (IKJ). Mulanya, Naif beranggotakan 5 orang, termasuk Chandra pemain keyboard yang hengkang pada tahun 2003. Tahun 1998, Naif akhirnya melahirkan album perdananya yang berjudul Naif, di mana terdapat lagu-lagu yang melambungkan nama mereka seperti Mobil Balap, Piknik '72, dan Rumah yang Yahud. Setelah itu, hingga akhirnya menyatakan bubar, total Naif telah melahirkan 10 buah album. Terakhir, album 7 Bidadari dirilis tahun 2020, dengan hits seperti Berubah, Apa yang Membuat Dirimu Untuk Terus Disini, dan Diriku Dirimu. Kegiatan Personel di Luar Naif Kini para personel disibukkan dengan kegiatan masing-masing di luar Naif. David Bayu sang vokalis aktif memproduksi konten melalui akun Youtube pribadi yang berjudul Dqvid Bayu Tube. Akun tersebut berisikan beragam konten, termasuk wawancara dengan sejumlah musisi. Di akun tersebut juga David kerap menayangkan aksinya bernyanyi, baik sendiri maupun bersama rekan musisi. Sementara itu, Emil Hussein mengaku disibukkan dengan beragam bisnis, mulai dari bisnis sepatu hingga kuliner. Emil menjalankan bisnis sneakers, dan juga catering. Mirip dengan David, Jarwo sang gitaris juga aktif memproduksi konten Youtube. Melalui akun Youtube bernama Bugsbook Railway, Jarwo mendokumentasikan beragam perjalanan kereta di Indonesia. Pepeng, sang drumer kini tengah menjalankan proyek musik bernama Frank N' Friends. Sejumlah lagu seperti Amir Si Mulut Besar, Stupid Jazz Players, dan Virusku telah dirilis. Kini, grup tersebut dikabarkan tengah memproduksi album. Salam untuk Penggemar Naif Kala menjelaskan kronologi bubarnya Naif lewat Youtube, David Bayu pun menyampaikan rasa terima kasih dan salam untuk para penggemar Naif, di antaranya fans club yang dinamai Kawan Naif. David menyebut bahwa Naif akan selalu hidup, karena karyanya masih bisa dinikmati para penggemar. "Buat kawan-kawan semuanya, penikmat, yang apresiasi karya Naif, terima kasih, Naifnya udah gak ada, tapi karyanya masih ada, tapi karnya masih bisa kalian dengerin. Dengan kalian masih denger karya kami, kalian inget kami, itu bikin kita hidup, ada dalam hati, thats it, i love you" ujar David. (cnn/abi) Foto: Naif Band. (Instagram/@davidbayudj)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait