Baca Juga : Diundang ke Sampang, Cagub Risma Beri Solusi Atasi Banjir Tahunan
Portaltiga.com - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Universitas Negeri Surabaya (Unesa) melakukan aksi kemanusiaan untuk membantu korban musibah banjir di Nusa Tenggara Timur (NTT). Wujud nyata aksi ini yakni dengan menggalang dana untuk disalurkan kepada warga terdampak banjir NTT. Achmad Haris Rosyidin selaku ketua komisariat mengatakan, aksi tersebut murni atas dasar rasa kemanusiaan yang berasal dari PMII Unesa sebagai Organisasi yang berlandaskan Ahlussunnah Wal Jamaah yang selalu mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan dan persatuan. "Harapannya aksi galang dana yang kita selenggarakan hari ini dapat turut membantu dan meringankan beban korban musibah banjir dan angin puting beliung di Nusa tenggara Timur," jelas Haris. Haris mengaku, ada dua metode penggalangan dana. Yang pertama adalah turun ke jalan untuk mengumpulkan donasi melalui pengendara yang yang melintas di dua lokasi. Lokasi pertama berada di traffic light royal plaza. Sedangkan yang kedua di perempatan babatan lidah wetan Surabaya. Selain turun ke jalan, PMII Unesa juga mengumpulkan donasi melalui rekening bank yang akan dimulai sejak tanggal 7-14 April 2021. hasil dari donasi tersebut akan langsung disalurkan melalui lembaga LazizNU Provinsi Jawa timur. "Sebagai Organisasi Pergerakan, kami selalu senantiasa mengawal isu-isu nasional dan daerah khususnya permasalahan terkait kemanusiaan, kami berharap aksi galang kami dapat membantu meringankan permasalahan dari Musibah Banjir Tersebut " Ujar Fanny Dwi Putra Pamugkas selaku koordinator aksi tersebut. Seperti diketahui, musibah banjir bandang menerpa beberapa wilayah di NTT Minggu (04/04) dini hari. menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per hari rabu (07/07) pukul 14.00 WIB jumlah korban meninggal telah mencapai 124 orang. (tea/tea)Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.
URL : https://portaltiga.com/baca-11255-pmii-unesa-galang-dana-untuk-korban-banjir-ntt