Umum

Reses, Ketua Komisi A DPRD Jatim Bagikan Paket Sembako di Nganjuk

Baca Juga : Kasus DBD di Sampang Meningkat, Ini Imbauan DPRD Jatim

Portaltiga.com - Ketua Komisi A DPRD Jatim Mayjen TNI (purn) Istu Hari Subagyo memanfaatkan masa reses dengan membagikan paket sembako di Kabupaten Nganjuk, Jumat (5/3/2021). Bantuan paket sembako ini diberikan sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat di Nganjuk dan sekitarnya yang terdampak pandemi Covid-19. "Saya prihatin atas kondisi perekonomian masyarakat sebagai imbas dari pandemi Covid-19. Yang sudah satu tahun berjalan, berdampak pada ekonomi masyarakat baik langsung maupun tidak langsung atas pandemi covid tersebut," ujar pria yang juga legislator dari Partai Golkar ini. Diterangkan mantan Pangdam I Bukit Barisan ini, aksi nyata yang dilakukan akan terus digulirkan untuk membantu masyarakat terdampak. "Saatnya turun dan berbagi mengingat saat masyarakat sangat betul-betul membutuhkan kami. Kami bisa jadi anggota DPRD Jatim karena dipilih oleh rakyat, sehingga ketika rakyat membutuhkan maka kami akan hadir ditengah-tengah rakyat," jelas pria kelahiran Kertosono, Nganjuk ini. Selain itu, kata mantan Asops Kasdam V Brawijaya ini, aksi pembagian paket sembako tersebut merupakan rangkaian pelaksanaan reses dewan yang dilaksanakan mulai 1 sampai 8 maret 2021 di wilayah Dapil 11 kokab madiun dan Kabupaten Nganjuk. Selain membagikan paket sembako, pria kelahiran tahun 58 ini juga mengatakan pihaknya dalam reses juga mengagendakan ikut membantu mensosialisasikan perda No 8 tahun 2015 tentang pemberdayaan masyarakat desa dan kelurahan. Dimana, melalui program ini akan membangkitkan perekonomian melalui UMKM dan bumdes paska pandemi Covid-19 serta sosialisasi imbauan dari pemerintah untuk memutus pandemi. Antara lain dengan hidup sehat, jaga kebersihan lingkungan, cuci tangan menggunakan sabun, tetap dirumah saja. Disamping itu, lanjut Jenderal Istu, serta sosialisasi agar masyarakat gemar memakai masker, menghindari kerumunan dan mobilitas di luar rumah. "Dalam reses tahun ini kita akan menyerap aspirasi dari konstituen sebanyak mungkin. semalam kita reses di kantor balai Desa Banaran Kulon kecamatan Bagor kab nganjuk hadir 125 org terdiri dari pejabat desa, tokoh masyarakat (agama, adat, pemuda, olah raga dll ) Alhamdullilah respon masyarakat sangat antusias mengikuti," jelasnya. Disampaikan, beberapa aspirasi masyarakat yakni terkait harga barang hasil peteani tetap terjaga pasca panen, baik padi jagung termasuk bawang merah. Membantu pengaspalan jalan desa darinperksmpungan ke persawahan sehingga hasil panen mudah terakses. Kelangkaan pupuk bersubsidi, kata Jenderal Istu masih ada di Nganjuk. Selain itu, masyarakat ingin adanya pendampingan tenaga ahli untuk tanam porang dan bawang merah. "Terutama pemberdayaan hasil petani agar harga jual lebih tinggi," pungkasnya. (zaq/abi)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait