Umum

Ekspor Kopi, Sahat Acungi Jempol Gubernur Jatim

Baca Juga : Kasus DBD di Sampang Meningkat, Ini Imbauan DPRD Jatim

Portaltiga.com - Roda ekonomi Jatim terus bergerak, ini bisa dilihat dari ekspor 19,2 ton kopi jenis Robusta ke Inggris yang pengiriman perdananya dilepas secara simbolis oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dari halaman Gedung Negara Grahadi di Surabaya. "Mudah-mudahan ekspor kita akan semakin banyak, jejaring yang bisa kita bangun marketnya semakin luas sehingga akan memberi nilai tambah bagi masyarakat di Jawa Timur, tutur Khofifah mengiringi pelepasan ekspor kopi tersebut. Ekspor perdana kopi asal Jatim ini, mendapat acungan jempol dari Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak. Politisi Golkar ini melihat, pandemi tidak berarti kehilangan upaya untuk menggeliatkan ekonomi Jatim, maka ekspor kopi ini menunjukan betapa peluang produk Jatim masih cukup menjanjikan di pasar dunia. "Saya surprise banget ini. Ditengah kondisi banyak yang kehilangan rasa optimisme. ibu Gubernur cukup ulet dan telaten mencari peluang untuk menjadikan produk Kopi yang memang disukai di luar negeri, tetap eksis di pasar dunia. Kali ini Inggris, saya berharap berikutnya negara negara lain yang memang menjadikan kopi dari Jatim sebagai pilihan mereka, akan menjadi pasar berikutnya" ungkap Sahat gembira, Rabu (9/9/2020). Pria yang pernah duduk sebagai ketua Fraksi Golkar DPRD Jatim ini menjelaskan bahwa meski pandemi melanda, Jatim masih tetap berupaya menggeliatkan roda ekonomi dengan mengeksport produk unggulannya. Pemprov Jatim mengirimkan produk kopi ke Inggris ini, kata Sahat, sebagai bentuk konkret Gubernur Jatim melaksanakan arahan Presiden Jokowi yang meminta segera mneggerakkan roda perekonomian, "Saat ini pemerintah mulai melakukan pemulihan aktivitas perdagangan dan industri yang diharapkan mampu kembali menggerakkan kinerja perekonomian. Nah, Pemprov Jatim seperti yang dilakukan oleh Ibu Gubernur ini, memperkuat kapasitas sektor yang berkontribusi signifikan terhadap kinerja perdagangan. Jatim selain kopi, selama ini yang cukup menyelamatkan adalah ekspor perhiasan atau permata," ungkap Sahat Hal ini karena banyak masyarakat dunia memilih perihiasan sebagai investasi paling aman di masa pandemi, "Maka produk permata Jatim ini justru memiliki peluang eksport besar, seperti ke Swiss. Maka ekspor kopi ini adalah sebagai wujud memberikan nilai tambah semakin besar bagi masyarakat. Dan terus optimis dan percaya diri bagi masyarakat, " jelas Sahat. Sekretrais DPD Golkar Jatim ini, meyakini langkah langkah strategis Gubernur Jatim perlahan akan menaikkan kembali ekonomi Jatim, kesempatan meraih pundi pundi di semua sektor dan menggairahkan kembali geliat ekspor berbagai produk Jatim. "Jika sudah ada titik awal yang menggembirakan ini, saya yakin ekonomi Jatim perlahan akan kembali normal. Dan menjadi provinsi dengan kemampuan ekonomi diatas nilai nasional. Saya berharap akhir tahun kita sudah mulai lari kencang," tandasnya optimis. Kopi yang diekspor ke Inggris kali ini, merupakan jenis robusta dan diharapkan tidak lama lagi juga dapat dikirim ke negara-negara lainnya. (wan/abi)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait