Baca Juga : KPU Surabaya Akan Gelar Debat Publik Pilwali Surabaya 2024, Tayang di Dua Televisi
Portaltiga.com - KH Zahrul Azhar Asaad atau yang akrab dipanggil Gus Hans menginginkan pilkada 2020 ditunda hingga 2021 mendatang. Penundaan ini menurutnya karena beberapa daerah masih terdapat pandemi Covid-19. "Kondisi pandemi ini masak kita tega mengkampayekan dilapangan. Sementara masyarakat masih terdampak pandemi, bagi saya kemanusiaan adalah diatas segala-galanya. Apalagi ini perebutan sebuah kekuasaan," ungkapya saat ditemui Jumat (24/07/2020). Gus Hans juga menilai pelaksanaan Pemilu kada sebaiknya dilaksanakan ketika ssbaran Covid 19 sudah semakin melandai atau telah ditemukannya vaksin Covid 19. "Sehingga estimasi pilkada ditunda tahun 2021 dengan alasan sebaran covid mulai landai. Tahun ini kenapa dipaksakan, karena tidak ada gambaran kapan selesainya pandemi," jelasnya. Informasi keserentakan pelaksanaan Pemilu juga dikritisi Gus Hans. Ia menilai ada sebagian wilayah yang masih perlu penanganan khusus mengurangi jumlah sebaran Covid 19. "Kenapa harus ada nilai keserentakan. Apakah harus serentak, sementara nilai wilayah yang lain hijau,sebaliknya wilayah lainnya merah peta sebaran covid tersebut," imbuhnya. Lanjutnya, bayangkan jika dirinya turun berkampanye ke masyarakat dalam keadaan susah. "Ada warga yang tidak mampu beli makan, kena PHK dan seterusnya. Tiba-tiba kita datang hanya untuk kepentingan kekuasaan. Kenapa harus ditunda, karena kondisi ini yang membuat saya belum tatak menghadapinya," tandasnya. (tea/tea)Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.
URL : https://portaltiga.com/baca-10599-di-tengah-pandemi-gus-hans-minta-penundaan-pelaksanaan-pemilukada