Portaltiga.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo telah menyiapkan solusi anah di Dusun Nguncup, Desa Bekiring, Kecamatan Pulung. Pemkab Ponoro menyiapkan relokasi, menyusul Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko telah meninjau langsung lokasi tanah gerak itu, Rabu (24/5/2023) kemarin.
Bupati Sugiri mengajukan alternatif tanah kas desa sebagai area hunian baru bagi warga terdampak.
"Kita survei dulu, kita ukur, dan diuji kelayakannya," kata Kang Giri, sapaan akrabnya, dikutip daro ponorogo.go.id.
Kata Kang Giri, relokasi menjadi upaya yang harus segera dilakukan karena penurunan tanah yang terjadi hampir menyentuh satu meter. Pemkab Ponorogo akan memenuhi kebutuhan logistik 14 kepala keluarga (KK) dengan jumlah 42 jiwa yang terdampak bencana tanah gerak.
Kang Giri datang ke Dusun Nguncup bersama Wakil Bupati (Wabup) Lisdyarita. Juga didampingi Kepala Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Sumarno dan Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Supriadi.
Baca Juga : Cara Mengolah Sampah 100 Ton di TPA Mrican Ponorogo agar Tak Menggunung
Bersamaan itu, Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo Sapto Djatmiko lebih dulu bersiap dengan jajarannya di Dusun Nguncup.
Menurut Sapto, tanah gerak di Dusun Nguncup terjadi sejak dua bulan lalu. Puncaknya beberapa minggu belakangan ini. Warga yang terdampak semuanya mengungsi karena kondisi rumah mereka sudah tidak layak huni.
Baca Juga : Dukung Pengembangan Desa Wisata, Dosen Untag Surabaya Pasang Lampu PJU
"Tanah gerak ditandai dinding rumah yang retak mulai terjadi tanggal 23 Maret lalu," terang Sapto.
Hasil pendataan BPBD, ada empat rumah warga yang rusak berat. Tim dari lintas organisasi perangkat daerah (OPD), mulai BPBD, Dinsos P3A, Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasa Permukiman (DPUPKP), Dinas Pertanian, serta Dinas Pendidikan sudah melakukan survei lokasi untuk memberikan rekomendasi langkah lanjutan.
Sapto berpesan agar masyarakat tetap tenang dan mematuhi arahan dari pemerintah.
Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.