Umum

Wagub Jatim Serahkan Bantuan Alat Keselamatan Kepada Operator Perahu Tambang

  Portaltiga.com :Operator dan penumpang perahu tambang di aliran kali Surabaya di kecamatan Wringinanom Gresik dan Balengbendo Sidoarjo, menerima bantuan alat keselamatan (life Jacket) dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Gubernur (Wagub) Jatim Saifullah Yusuf di Kecamatan Wringinanom, Gresik, Kamis (27/4).   "Kami mengucapkan terima kasih atas gerak cepat pemerintah, Polisi dan TNI dalam menangani kecelakaan perahu tambang di wilayah Wringinanom dan Balengbendo. Dengan bantuan ini, diharapkan pemilik perahu atau operator tambang lebih meningkatkan keselamatan penumpangnya," ujarnya kepada wartawan usai penyerahan bantuan life jacket. Pihaknya meminta pemilik operator perahu tambang di Wringinanom untuk menaati dan peraturan yang telah disepakati antara polsek, Danramil, pemerintah Kecamatan, pemkab Gresik dan Pemprov Jatim yang telah dibuat. Seperti pemeriksaan perahu penambangan setiap enam bulan sekali, tidak memuat penumpang melebih kapasitas, dan selalu memakai jaket keselamatan saat menjalankan perahu tambangnya. "Selain itu, selalu berkoordinasi dengan pihak Perum Jasa Tirta terkait masalah arus di sepanjang Sungai Surabaya. Dengan mematuhi peraturan yang dibuat insyaallah pemilik dan penumpang perahu tambang selamat dan tidak ada kecelakaan perahu tambang lagi," jelasnya.   Bantuan alat keselamatan (Life Jacket) yang diberikan Pemprov Jatim melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Jatim sebanyak 128 Life Jacket. Selain itu, Ditpolair Polda Jatim memberikan 28 Life Jacket kepada delapan operator Penambang di Kecamatan Wringinanom dan Kecamatan Balengbendo. "Jika masih ada ada operator perahu yang tidak taat aturan, saya akan langsung menghentikan operator perahu tambang tersebut. Saya minta kepada kepolisian dan pemkab untuk terus melakukan pengawasan terhadap perahu tambang. Polisi dan Pemkab setempat harus tegas demi keselamatan transportasi perahu tambang," ujarnya.   Camat Wringinanom, Darman MM menambahkan sejak kejadian kecelakaan perahu tambang tersebut, pihaknya sudah menutup dua lokasi tersebut. Pihaknya tidak ingin kejadian tersebut terulang lagi, apalagi sampai menimbulkan korban jiwa.   "Kepolisian dan Pemkab sepakat dengan pemilik operator perahu tambang, diantaranya ukuran atau kapasitas perahu Panjang diisi oleh enam penumpang dan tiga kendaraan, kemudian pemilik operator dan penumpang perahu tambang wajib memakai alat keselamatan berupa life jacket atau pelampung, perahu tambang untuk dilakukan pengecekan setiap enam bulan," ungkapnya. (Bmw)    

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait