Intermezzo

Usir Muslim Rohingya,Tokoh NU Desak Pemerintah Kecam Myanmar

  Surabaya:Pengasuh pondok pesantren Tebuireng jombang KH. Sholahudin Wahid mendesak Presiden RI Joko Widodo untuk bersikap tegas terhadap Myanmar yang mengusir dan membantai muslim Rohingya. Bahkan pria yang akrab dipanggil Gus Sholah ini mendesak pemerintah agar nobel perdamaian yang diraih oleh pemimpin pro demokrasi Myanmar Aung San Suu Kyi. "Dia membiarkan pembantaian Rohingya. Pemerintah Indonesia harus mendesak pemberi nobel perdamaian itu untuk mencabutnya dari Aung San Su Kyi,"jelasnya di Surabaya, Rabu (23/11). Gus Sholah mengatakan pengusiran dan pembantaian terhadap muslim rohingya di Myanmar sudah tidak berprikemanusiaan." Pemerintah harus menyuarakan stop pembantaian muslim Rohingya,"jelasnya. Mantan Capres ini mengatakan pihaknya juga menyuarakan agar umat muslim di Indonesia khususnya bahu membahu membantu muslim rohingya dari segi kemanusiaan."Kita kumpulkan bantuan untuk mereka. Sesama muslim harus saling membantu sehingga kewajiban bagi kita untuk melaksanakannya,"tandasnya. (yudhie)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait