Olahraga

Turnamen Tenis Widjono Soejono Cup 2017 Diikuti 21 Negara

Baca Juga : Venus Williams Kalah Dengan Petenis Peringkat 93 Dunia

Portaltiga.com - Sebanyak 450 petenis dari 21 negara ambil bagian dalam Turnamen Tenis Widjojo Soejono Cup XXXVI 2017 di Lapangan Tenis Makodam V Brawijaya, 8-15 Oktober mendatang. Selain Makodam V Brawijaya, even junior internasional ini juga digelar di lapangan tenis Belakang Kodam V Brawijaya dan lapangan tenis Marinir. 450 petenis tersebut, terdiri dari 350 petenis nasional dan 100 petenis luar negeri. "Dari tahun ke tahun, petenis luar negeri yang turun di even ini berkisar dari 25 negara," kata Direktur Turnamen Didik Utomo Pribadi kepada wartawan di lapangan tenis Makodam V Brawijaya, Selasa (26/9/2017). Adapun 21 negara yang mengikuti Widjono Soejono tahun ini, yaitu Jepang, India, China, Thailand, Hongkong, Australia, Korea, Pilipina, Singapura, Jerman, Swiss, Amerika Serikat, Oman, China Taipe, Rusia, Malaysia, Kanada, Selandia Baru, Norwegia, Polandia dan tuan rumah Indonesia. "China Taipe mengirim petenis terbanyak dengan enam orang," tandasnya. Seperti tahun lalu, menurut Didik, event Widjono Soejono Cup selalu diminati petenis luar negeri. Even ini ditunggu petenis asing, karena merupakan salah satu even kalender tetap ITF. "Mereka ingin mendapatkan poin di even ini. Petenis yang turun berada di peringkat 200 kebawah," ujarnya. Dari Indonesia, sedikitnya ada empat petenis junior yang akan berlaga di Kelompok Umur (KU) 18 tahun. Antara lain, Ali Akbar, Ali Farozi dan Sartika Wisesa. Saat ini, mereka berada di sekolah Ragunan, Jakarta. "Mereka sudah mendaftar ke ITF lewat online," sergahnya. Selain KU-18, Widjojo Soejono mempertandingkan KU-8, KU-10, KU-12, KU-14 dan KU-16. Panitia telah menyiapkan lapangan indoor (tertutup) untuk menggelar pertandingan KU ini, jika kemungkinan akan terjadi turun hujan. Lapangan indoor yang memenuhi syarat, antara lain di PDAM dan Dinas Pendidikan Jatim di Jalan Jagir, Wonokromo. "Kami perlu mengantisipasi lapangan tertutup, setelah melihat kondisi cuaca di Surabaya yang tidak menentu. Akhir-akhir ini musim hujan. Kami ingin tidak ada penundaan jadual pertandingan. Kasihan petenis kalau sampai pertandingan molor," jelasnya. (bmw/abi)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait