Ekbis

TPID Jawa Timur Pastikan Pasokan Aman Menjelang Ramadhan & Lebaran 

Portaltiga.com-Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Jawa Timur memastikan jelang ramadhan dan lebaran 2017 pasokan bahan pokok dan pangan strategis di Jawa Timur aman dan terkendali. Untuk memastikan tersebut, TPID se Jawa Timur bersama jajaran instansi terkait telah melaksanakan Rakorwil TPID se-Jawa Timur guna memastikan kesiapan pasokan komoditas pangan strategis. Rakorwil TPID Jawa Timur dipimpin oleh Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita, didampingi oleh Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, Difi Ahmad Johansyah, beserta Direktur BULOG, Wahyu Suparyono. Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita, mengatakan, Rakor TPID Jawa Timur dan seluruh jajaran Provinsi yang mengurusi logistik dapat memastikan pasokan dan harga barang kebutuhan pokok stabil dan aman di Jawa Timur. Kami mengapresiasi para pelaku usaha Toko Swalayan yang menjaga komitmennya dalam mematuhi kesepakatan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh pemerintah. Denan Rakor TPID Jatim ini diharapkan jelang ramadhan harga sembako dapat terkendali, sehingga inflasi di Jatim tetap terjaga.ujarnya, dalam sambutannya di Rakor TPID Jatim di Hotel Shangrilla-Surabaya, Rabu (19/04/17). Mendag menambahkan, dalam Rakorwil yang diselenggarakan, Tim Pengendalian Inflasi Daerah memastikan bahwa pasokan dan harga barang kebutuhan pokok terjamin di seluruh kota/kabuapeten se Jawa Timur menjelang Ramadhan dan Lebaran. Sementara itu Direktur Bulog, Wahyu Suparyono mengatakan, hari ini kami bersama Gubernur Jatim dan Kepala Bank Indonesia Jatim, selain menggelar Rakor TPID juga mengirim beras Bulog ke Papua. Secara simbolik 6 truk kontainer, terdiri dari 3 truk berisi beras (66 ton) dan 3 truk berisi gula (66 ton). Pengiriman beras ini merupakan upaya pemerataan stok di daerah nonprodusen.terang Wahyu S. Ia menjelaskan, pasokan beras surplus, dengan stok pada bulan April sebesar 531.000 ton yang tersebar di 364 gudang Bulog Jawa Timur. Sedangkan stok gula tercatat sebesar 174.000 ton yang dipastikan mencukupi kebutuhan masyarakat Jawa Timur. Besarnya suprlus tersebut pun mendorong Provinsi Jawa Timur untuk mensuplai provinsi yang mengalami defisit bahan pangan. Di sisi lain, pemerintah biersama TPID terus menggandeng distributor bahan pangan untuk menjamin kelancaran pasokan dan distribusi bahan pangan agar terjamin dengan harga yang stabil.kata Dirut Bulog tersebut. Ditempat yang sama, Kepala Bank Indonesia Jawa Timur, Difi A. Johansyah menambahkan, selain antisipasi gejolak harga menjelang Ramadhan dan Lebaran, untuk jangka menengah-panjang, TPID Jawa Timur juga terus mendorong penguatan ketahanan pangan di seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur. Hal ini dilakukan dengan terus mendorong implementasi program Kerjasama Antardaerah melalui optimalisasi BUMD/BUMDesa/Lembaga Buffer yang ditunjuk di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur.ujar Difi. Berbagai kegiatan yang dilakukan oleh TPID Jawa Timur, tambah Difi, dilakukan guna mengurangi tekanan risiko inflasi yang secara historis cenderung mengalami peningkatan menjelang Ramadhan dan Lebaran, terutama untuk beberapa komoditas pangan pokok strategis. Dengan adanya berbagai strategi dan rencana aksi TPID Jatim di atas, diharapkan inflasi Jawa Timur menjelang Ramadhan dan Lebaran 2017 dapat terkendali dan ketersediaan komoditas pangan strategis masyarakat dapat lebih terjaga.ungkapnya. (Trish)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait