Umum

PT SIER Keluarkan Pernyataan Resmi Soal Limbah Abu Warga Rungkut Kidul, Hasilnya Mengejutkan

Portaltiga.com - PT Surabaya Industrial Estate Rungkut ( SIER) mengeluarkan pernyataan resmi terkait keluhan adanya pencemaran debu yang berlebihan di lingkungan Rungkut Kidul yang diduga berasal dari pabrik yang beroperasi di kawasan Rungkut Industri. Ini disampaikan setelah dilakukan pertemuan antara perwakilan warga Rungkut Kidul yang didampingi anggota Komisi A DPRD Surabaya dari dapil 3, Arif Fathoni di Kantor PT Smart Tbk, Selasa (9/2/2021). Bahkan, pertemuan tersebut juga dihadiri perwakilan Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya, perwakilan Satpol PP Kota Surabaya, aparat kepolisan dan perwakilan manajemen PT SIER. Terkait perkembangan penanganan keluhan pencemaran debu, dalam rilisnya, Sekretaris Perusahaan PT SIER Fitrina Kusuma Dewi mengatakan, bahwa telah dilakukan uji laboratorium dengan menggunakan sample debu di Laboratorium Energi dan Lingkungan DRPM ITS pada Desember lalu. "Kami juga telah melakukan tiga kali pertemuan dengan beberapa pabrik yang diduga menjadi penyebab limbah debu tersebut, termasuk didalamnya adalah PT SC Johnson Manufacturing dan PT SMART Tbk," ujar Fitriana. Langkah selanjutnya, jelas Fitriana, adalah pemeriksaan dokumen proper limbah dan hasil uji laboratorium oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya bersama PT SIER, selaku pengelola kawasan industri. Selain itu, juga dilakukan observasi lapangan terhadap pabrik yang diduga menjadi penyebab pencemaran debu tersebut. "Ya, kami berharap persoalan debu ini dapat diselesaikan dalam waktu singkat, " ungkap dia. Fitriana menegaskan, manajemen PT SIER berkomitmen untuk selalu mendukung pengembangan kawasan industri manufaktur di Jawa Timur yang proper dalam pengolahan limbah. "Selama sekitar 4 dekade, PT SIER terus meningkatkan kualitasnya dalam menyediakan kawasan industri yang terencana, didukung oleh infrastruktur terbaik dan layanan yang unggul," pungkas dia. (tea/tea)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait