Umum

Perempuan Bangsa Jatim Beri Award 10 Ibu Hebat

Baca Juga : Prihatin Masalah Sosial Tinggi, PB Jatim Launching Griya Curhat Keluarga

Portaltiga.con Memperingati Hari Ibu, Perempuan Bangsa Jawa Timur memberikan penghargaan Great Mother Awards kepada 10 ibu hebat di Jawa Timur. Ada 10 kategori penghargaan yang diberikan kepada ibu-ibu hebat oleh Badan Otonom milik Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut. Di dalam peringatan Hari Ibu tahun ini, kami memberikan penghargaan kepada Ibu Hebat dari berbagai perspektif, kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Perempuan Bangsa Jawa Timur, Anik Maslachah, Minggu (22/12/2019). Anik mencontohkan salah seorang yang menerima penghargaan tersebut. Ada seorang ibu yang menjadi single parent namun sukses menyekolahkan tiga orang anak hingga bangku kuliah. Ada juga seorang Ibu yang berstatus sebagai single parent namun mampu memondokkan beberapa anaknya sekaligus. Tentu hal seperti itu tidak mudah dan hal ini menjadi penghargaan kepada para ibu, kata Anik yang juga Wakil Ketua DPW PKB Jawa Timur ini. Secara simbolis, penghargaan ini diserahkan oleh Ketua DPW PKB Jawa Timur, yang juga Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Abdul Halim Iskandar. Pada saat penyerahan, Halim bersama Anik pun sempat berdialog dengan para penerima penghargaan. Beberapa ibu terlihat ada yang menceritakan suka dukanya dalam perjuangan. Bahkan, ada pula yang terlihat meneteskan air mata. Anik menambahkan, bahwa pada momentum Hari Ibu tersebut pihaknya mengajak para perempuan untuk semangat dan bangkit. Di era modern, para ibu memiliki kesempatan cukup besar, namun juga tantangan yang berat. Saat ini, perempuan memiliki fungsi ganda. Selain mengurus keluarga, perempuan juga bisa sukses di karier. Hari Ibu menjadi penghargaan kepada ibu karena mampu menopang berbagai tugas sekaligus. Sehingga bukan hanya bisa menyelesaikan tugas domestik, namun juga tugas publik, kata Anik menjelaskan. Wakil Ketua DPRD Jatim ini mengungkapkan bahwa hal tersebut tidak mudah. Mengingat, besarnya tanggung jawab kedua hal tersebut. Dewasa ini, jumlah ibu yang juga bekerja semakin besar seiring dengan tumbuhnya kesadaran keluarga untuk peran ibu dan juga ayah. Hari ini, presentasi perempuan pekerja sudah di atas 50 persen. Ketika sukses di perkerjaan, ternyata perempuan juga bisa menyelesaikan pekerjaan di rumah. Ini sebuah kesempatan yang seharusnya bisa diambil, katanya. Namun, di sisi lain perempuan karier juga terkadang dihadapkan dengan situasi sulit, di antaranya jurang perceraian. Menurut Anik, hal ini harus diselesaikan secara bersama antara ayah dan ibu serta perlu pentingnya kesadaran akan peran seorang ibu. Broken home menjadi tantangan. Tanggung jawab keluarga seakan-akan dibebankan kepada ibu. Padahal, di dalam keseteraan gender, selagi ada waktu dan kemampuan, maka hal itu menjadi kewajiban bersama antara ayah dan ibu, pungkas dia. (abd/abi)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait