Intermezzo

Pemprov Kalimantan Barat Paksa Pulang Ratusan Warga Jatim Yang Gabung Gafatar

  portaltiga.com: Warga Jawa Timur (Jatim) yang tergabung dalam aliran Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) tidak sedikit. Ini terlihat dari ratusan warga Jatim yang dipulangkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat (Kalbar) karena pernah menjadi anggota Gafatar ke daerah asalnya. Sebelumnya, dikabarkan ada ribuan warga Jatim yang pernah tergabung dalam Gafatar. Mereka tersebar di beberapa daerah di Indonesia, termasuk tinggal di Kalbar. "Kami tidak tahu persis berapa jumlah warga Jatim yang bergabung Gafatar. Sebagian sekarang ada di Kalimantan Barat," kata Gubernur Jatim Soekarwo kepada wartawan di Surabaya, Rabu (20/1). Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim sendiri akan memfasilitasi anggota Gafatar untuk kembali ke daerahnya di Jatim, jika nanti dipulangkan oleh Kalimantan Barat. "Prinsip Pemprov Jatim akan memfasilitasi mereka pulang ke daerah masing-masing begitu sampai di Jatim," ujarnya. Untuk pemulangan ke daerah asal, Gubernur masih melakukan koordinasi dengan instansi terkait seperti Pemkab di Jatim. Termasuk dengan Pemprov Kalbar yang mengetaui jumlah anggota Gafatar. Selama ini, pihaknya baru mengetahui jumlah itu dari pemberitaan media massa, namun rincinya masih akan dilakukan pendataan. "Agar bisa kembali ke keluarga maka kita akan memfasilitasi agar bisa kembali lagi ke kaluarga atau kembali ke daerahnya," tuturnya. Sejak awal, lanjutnya, Pemprov Jatim bersiap bahwa mereka harus diarahkan ke ajaran yang benar, tidak kemudian di cap sebagai organisasi radikal. Karenanya, dia meminta MUI bisa membimbing mereka ke arah yang benar, termasuk mereka yang datang dari agaman lain. "Ini kewajiban kita membawa ke ajaran mereka masing masing secara benar. Bukan di cap sebagai gerakan radikal," jelas Pakde Karwo, sapaan akrab Soekarwo. (Bmw) Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait