Umum

Masuk Dalam Usulan DPD PDI Perjuangan Jatim, Risma Bersikukuh Tidak Maju Pilgub Jatim

Portaltiga.com-Walikota Surabaya, Tri Rismaharini nampaknya bersikukuh tidak maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur Jawa Timur. Meski surat DPD PDI Perjuangan Jawa Timur yang dikirim ke Risma, dimana isi surat tersebut menyatakan bahwa, nama Tri Rismaharini masuk dalam penjaringan Bakal Calon Gubernur Jatim yang diusulkam DPD PDI Perjuangan Jatim, namun Tri Rismaharini tetap tidak ingin mendaftarkan diri menjadi calon Gubernur Jatim. Mantan Wakil Ketua DPC PDIP Kota Surabaya, Didik Prasetyono mengatakan, bahwa DPD PDIP Jawa Timur telah mengirimkan surat resmi kepada Walikota Surabaya Tri Rismaharini terkait pemberitahuan masuk dalam usulan. Bu Risma menegaskan mandat yang diperolehnya dari rakyat Surabaya untuk memimpin kota ini, yang karena itu harus dilaksanakan sebaik-baiknya. Mengingat pula agenda-agenda pembangunan Kota Surabaya masih banyak yang belum tuntas, ujarnya dalam pesan whats app yang diterima sejumlah media, Selasa (13/06/17). Ia menjelaskan, surat DPD PDI Perjuangan Nomor119/EKS/DPD/VI/2017 Tanggal 12 Juni 2017, ditandatangani oleh Ketua DPD Kusnadi dan Sekretaris DPD Sri Untari Bisowarno, ditujukan kepada Tri Rismaharini, yang pada pokoknya berisi bahwa nama Bu Risma masuk dalam penjaringan yang dilakukan oleh DPD PDI Perjuangan Jatim. Surat tersebut, kata Didik, juga memberitahukan jadwal pengambilan formulir di DPD PDI Perjuangan Jatim sesuai yang telah dimuat di media massa. "Surat tersebut telah disampaikan, dan Tri Rismaharini bersikukuh untuk tidak mengambil formulir pendaftaran calon gubernur / calon wakil gubernur di Kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Timur. Risma menegaskan mandat yang diperolehnya dari rakyat Surabaya untuk memimpin kota ini, yang karena itu harus dilaksanakan sebaik-baiknya. Mengingat pula agenda-agenda pembangunan Kota Surabaya masih banyak yang belum tuntas."terangnya. Lebih lanjut Didik mengatakan, Bu Risma juga mengatakan dirinya telah bertemu Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri. Ia mendapatkan arahan-arahan khusus. Risma menegaskan, perintah dan arahan Megawati sebagai Ketua Umum PDIP adalah hal yang harus diperhatikan dan ditaati. Arahan Ketua Umum Ibu Megawati itu, tambah Didik, seiring dengan kata hati Bu Risma yang sama sekali tidak menginginkan jabatan sebagai gubernur atau wakil gubernur. Ia menilai, posisinya yang paling tepat saat ini adalah menjalankan mandat sebaik-baiknya sebagai Walikota Surabaya. "Dengan demikian, selesai sudah seluruh teka-teki apakah Risma akan mengambil formulir pendapatan calon gubernur-calob wakil gubernur. Sudah dipastikan Bu Risma tidak akan menempuh jalan itu."ungkapnya. (Trish)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait