Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.
URL : https://portaltiga.com/kpu-sosialisasikan-pilkada-serentak-di-jatim
Umum
KPU Sosialisasikan Pilkada Serentak di Jatim
Portaltiga.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI bertekad mensukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Provinsi Jawa Timur (Jatim). Untuk itu, KPU RI melakukan sosialisasi tahapan Pilkada serentak di Jatim yang resmi diberlakukan mulai Juni tahun ini.
"Kami perlu melakukan sosialisasi tahapan Pilkada, karena tahun 2018 ada18 Pilkada kabupaten/kota dan satu lainnya adalah Pilkada Provinsi Jatim yang digelar secara serentak," kata Ketua KPU RI Arief Budiman kepada wartawan di sela sosialisasi di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Jumat (16/6).
KPU RI memastikan bahwa pelaksanaan hari pemungutan suara di 19 Pilkada serentak di Jatim digelar pada Rabu, 27 Juni 2017. Selain itu, berdasarkan Peraturan KPU nomor 1/2017 tentang Program dan Jadwal Pilkada yang sudah dikeluarkan, pada Agustus 2017 akan mulai dilakukan pemutakhiran data pemilih, kemudian Desember 2017 dibuka pendaftaran calon perseorangan.
Kemudian, pada 8-10 Januari 2018 dibuka pendaftaran calon yang diusung partai politik maupun gabungan partai politik, sebulan kemudian atau 12 Pebruari 2018 akan dilakukan penetapan pasangan calon.
"Tiga hari kemudian mulai 15 Pebruari 2018 akan mulai kampanye yang diselenggarakan selama hampir lima bulan hingga 23 Juni. Sedangkan, 24-26 Juni adalah masa tenang," ujar mantan komisioner KPU Jatim tersebut.
Tak itu saja, pada masa rekapitulasi hasil pemungutan suara dilakukan paling lama 14 hari setelah hari pencoblosan. "Tiga hari berikutnya sudah bisa ditetapkan pemenang Pilkada," tandasnya.
Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf mengaku sosialisasi ini sangat penting bagi daerah-daerah yang akan melaksanakan Pilkada. Dengan sosialisasi ini, Kabupaten/Kota bisa mempersiapkan diri sebaik mungkin.
Meski masih setahun lagi digelar, namun tahapan Pilkada yang sudah dimulai bulan ini membuat seluruh pihak tidak bisa santai dan berdiam diri. Domainnya berbeda-beda antara KPU dan Pemerintah.
"KPU menyiapkan seluruh tahapan mulai sosialisasi hingga proses setelah pelaksanaan. Sedangkan Pemerintah menyiapkan anggarannya," tambah Gus Ipul, sapaan akrabnya. (Bmw)
