Intermezzo

Korlantas Polri Keliling Cari Masalah Penyebab Laka Lantas

Portaltiga.com, SURABAYA - Tingginya angka kecelakaan yang salah satunya adalah faktor infrastruktur jalan, mendapat perhatian khusus dari kepolisian. Korlantas Polri, bersama dengan instansi terkait, mencoba memetakan atau mempelajari masalah jalan tersebut. Dalam kegiatan Forum Group Diskusi (FGD), tim dari ECRIP (Enforcement Capability Road Infrastructur Protect) serta Tim Korlantas Polri membahas penyebab kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh kerusakan jalan, di Mapolda Jatim, Senin (21/3/2016). Brigjen Pol (Purn) Adjar Triadi salaj satu tim konsultan mengatakan, tujuan FGD ini merupakan upaya pencarian data - data awal terkait masalah laka lantas di Indonesia. Adapun fokus wilayahnya yakni di Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur. Setelah memperoleh data di lapangan, selanjutnya tim dari ECRIP dan Korlantas Polri akan mencari solusi dari masalah laka lantas. Solusi dalam hal ini adalah masalah penegakan hukum terkait overload barang dari angkutan transportasi. "Selain itu, kita inginkan kepastian kekuatan jalan raya yang dilalui lalu lalang kendaraan. Kita inginkan jalan yang dijamin kuat sampai 10 tahun, jangan sampai rusak periode 2 ataupun 3 tahun setelah dibangun. Keselamatan pengendara juga tergantung kepada kualitas jalannya," jelas Brigjen Pol (Purn) Adjar Triadi, Senin (21/3/2016). Untuk Jatim, Adjar mengaku ada beberapa tempat yang perlu mendapat perhatian khusus. Sayangnya, Adjar enggan merincikan wilayah mana saja di Jatim yang menjadi fokus pencarian data tim ECRIP dan Korlantas Polri. "Pokonya di daerah penyangga Jatim. Setelah itu hasil temuan dari tim akan direkomendasikan ke kementerian terkait, dan dilanjutkan ke Korlantas Polri. Dari Korlantas Polri kita langsung mengadakan pelatihan untuk mempersiapkan personilnya dalam rangka menangani masalah atau penyebab laka lantas ini," imbuhnya. Pada forum diskusi, turut hadir antara lain, mantan Dirlantas Polda Jatim Brigjen Pol (Purn) Adjar Triadi, Kombes Endro Agung, Kombes Sunarno serta Riew De Hart berasal dari Belanda, Dirlantas Polda Jatim Kombes Drs Ibnu Isticha, Kasubdit Dikyasa dan Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Jatim serta para Kasat Lantas di jajaran Ditlantas Polda Jatim. "Proyek ini kerjasama antara stakeholder, Korlantas Polri, Direktur Bina Marga, dan Direktur Transportasi untuk masalah keselamatan jalan," ujar Rie De Hart. Dikatakannya, Indonesia termasuk jumlah terbanyak laka lantas di dunia. Bahkan, WHO memberikan panduan untuk menguranggi kecelakaan fatal lalu lintas di masing-masing negara dengan jumlah laka lantas terbanyak.

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait