Politika

Khofifah Minta Jangan Membelah-Belah Kiai

Portaltiga.com - Menteri Sosial (Mensos), Khofifah Indar Parawansa meminta semua pihak untuk tidak membelah-belah kiai, terkait kabar dirinya maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jatim 2018 mendatang. "Menurut sampeyan Gus Sholah itu kiai opo ora, kiai Asep itu kiai opo ora. Jadi, saya mohon maaf janganlah kita kemudian membelah-belah kiai," kata Khofifah kepada wartawan sebelum menghadiri 'Halaqoh Kebangsaan' di PW Muhammadiyah Jatim, Selasa (15/8) malam. Khofifah mengaku sangat menghormati statemen kiai A, kiai B dan lainnya. Karena itu, jangan memaksakan semua itu harus sewarna. "Jawab dulu dong pertanyaan saya. Kata Rasulullah SAW, perbedaan di antara umatku adalah rahmat (Ikhtilafu Ummatii Rohmatun)," ujarnya. Saat ini, menurut Ketua Umum PP Muslimat NU itu, dirinya masih proses komunikasi politik dengan sejumlah partai politik. Karenanya, sampai sekarang dirinya belum mengambil formulir di setiap pendaftaran partai. "Itu artinya, proses masih berjalan. Selesai proses kalau misalnya saya dengan tim disuruh ayo mbak Go (berangkat), baru saya lapor presiden. Jadi, formatnya masih begitu. Pendaftaran masih Januari 2018 ya?," jelasnya. Khofifah menegaskan akan ikut keputusan Presiden Jokowi, karena dirinya sedang membawa mandatnya presiden. Namun, sebelum meminta izin ke presiden, dia akan melakukan silaturrahim dulu dengan berbagai partai dan tetap berjalan hingga saat ini. "Pada akhirnya, kalau misalnya sudah ketemu titik dimana kita siap untuk turun, ya kami turun bareng dengan partai. Partai tidak hanya sebagai pintu masuk atau kendaraan saja. Jadi turun bareng, bangun Jatim bareng," paparnya. (Bmw)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait