Intermezzo

Impor Jagung 3 Juta Ton, DPR RI Siapkan Panja Jagung

Portaltiga.com, SURABAYA - Anggota Komisi VI DPR RI Bambang Haryo menuding pemerintah telah mengingkari janjinya untuk mewujudkan swasembada pangan dengan pangan murah. Bentuk pengingkaran pemerintah yaitu telah melakukan impor jagung sebesar 3 juta ton. "Kebutuhan jagung dalam setahun 21,4 juta ton. Tahun 2015, produksi jagung mencapai 21,9 juta ton. Artinya ada surplus 500 ribu ton, tapi pemerintah tetap impor. Ini mengada-ada dengan mengimpor," kata Bambang saat dikonfirmasi di Surabaya, Jumat (12/2). Dijelaskan oleh Bambang Haryo,impor jagung merupakan bukti Kementerian Pertanian gagal mendorong petani untuk melakukan produksi pangan."Satu tahun kinerja di bidang pertanian, rapotnya merah karena masih impor jagung," kata politisi Partai Gerindra itu Ironisnya, dengan nada tinggi, Bambang menuding pemerintah keputusan melakukan import jagung tanpa persetujuan dari Komisi VI DPR RI "Saya akan usulkan pembentukan Panja Jagung karena tidak tertutup kemungkinan impor pangan lainnya terjadi tanpa memikirkan kepentingan petani. Terjadi penipuan dan manipulasi data hanya untuk keuntungan sekelompok pengimpor dan ini merusak petani," kata Bambang.(Adi)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait