Intermezzo

IMI Enggan Ikut Campur Tentukan Sirkuit MOTOGP 2017 Di Indonesia

portaltiga.com:Ikatan Motor Indonesia (IMI) menyerahkan sepenuhnya kepada Pemerintah terkait penentuan lokasi sirkuit sebagai arena kejuaraan balap motor paling bergengsi di dunia, yaitu MotoGP 2017 di Indonesia. Seperti membuat sirkuit baru atau pembenahan sirkuit Sentul. "Karena semua ada ditangani oleh Pemerintah, IMI tak ikut campur," tegas Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) IMI Sadikin Aksa di sela Rakernas dan Munaslub IMI di Surabaya, Jumat (12/2) malam. Diungkapkan, sebagai promotor kejuaraan MotoGP 2017 adalah Dorna. Namun, Dorna juga telah menyerahkan sepenuhnya ke pemerintah. Dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mewakili pemerintah untuk mengambil keputusan. "IMI tidak dalam posisi ikut menentukan. Namun, jika pemerintah telah sepakat dan ada keputusan maka sudah kewajiban bagi kami untuk membantu menyukseskan MotoGP 2017," katanya. Karena itu, PP IMI menunggu arahan dari pemerintah terkait penyelenggaraan, termasuk arena balap. "Kalau pemerintah sudah menunjuk bagaimana maunya maka IMI siap memberikan pertimbangan dan rekomendasi," sergahnya. Pada posisi ini, Sadikin menyebut IMI hanya sebagai regulator dan bukan penyelenggara MotoGP 2017. Sebab, semua ditangani oleh pemerintah besera Dorna sebagai promotor. "Sebenarnya, even seperti ini sama dengan Asean Games yang menitikberatkan pada komersil. Sebagai dukungan, kami bekerja sama dengan federasi balap motor dunia (FIM) menjelaskan bagaimana secara teknis dijalankan di Tanah Air," tuturnya. Di tempat sama, Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Djoko Pekik Irianto memastikan bahwa pemerintah serius menjadi tuan rumah MotoGP 2017. Ini karena Pemerintah ingin mensukseskan ajang balap motor bergengsi dunia itu. "Kepastian suksesnya penyelenggaran merupakan harkat serta martabat Indonesia di mata dunia. Jadi, tidak hanya mampu melihat langsung penampilan pembalap-pembalap dunia seperti Valentino Rossi dan Marc Marquez saja," ungkapnya. Saat ini, pihaknya tengah membicarakannya dengan Dorna terkait lokasi atau sirkuit penyelenggaraan, seperti Sentul, Gelora Bung Karno maupun beberapa sirkuit yang siap dibangun lain. "Memang ada rencana mempertahankan sirkuit Sentul. Tapi, pemerintah tidak bisa membangun karena milik swasta. Kami harap kerja samanya dan even ini wajib digelar di Indonesia," jelasnya. (Bmw)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait