Umum

Gelang Haji Kini Dilengkapi Barcode Anti-Nyasar

Baca Juga : Kisah CJH Tertua Berusia 119 Tahun, Jual Tanah dan Sapi untuk Berangkat Haji

Portaltiga.com - Ada inovasi baru untuk musim haji 2018. Gelang haji anti-nyasar karena sekarang dilengkapi barcode. Bahan gelang stainless antikarat yang akan dikenakan jamaah haji 2018 ini dikerjakan khusus oleh perajin Jepara. Salah satunya Mukhlisin Bias Musasim, koordinator pengrajin di bawah CV Al Karimah yang berpatner dengan CV Adhi Creative dari Jakarta untuk membuat sekitar 37.055. Untuk embarkasi Asrama Haji Surabaya, kami membuat 3.7055 buah sesuai daftar haji tahu 2018 ini, terang Mukhlisin saat ditemui portaltiga.com di Asmara Haji Sukolilo, Rabu (18/7/2018) di sela-sela proses pembuatan gelang. Mukhlisin menjelaskan proses pembuatan mulai dari masih bahan lempengan stainless, ada 2 proses yang dilakukan. Untuk nama jamaah dan nomor lainnya menggunakan HCL (air keras) dan adaptor DC 12 Volt sebagai pemanas. Untuk transfer nama memakai lembar stencil paper Daito yang sudah diprint nama-nama, tinggal gabungan adaptor dan HCL untuk menekan di lempengan stainless. Proses kedua khusus kode barcode, memakai alat pres yang sebelumnya kode itu telah di cetak dalam lembar stiker khusus. Dalam 1 lembar bisa berisikan 250 kode Kami dalam tiap hari menyelesaikan 2 kloter, 1 kloter berisikan 450 orang, tambah Mukhlisin yang dibantu 11 temannya untuk menyelesaikan target yang dibebankan. Ada sedikit pertanyaan kenapa memakai bahan stainless buka karet atau bahan lainnya, Mukhlisin sendiri menjelaskan jika bahan lainnya gampang terbakar atau tak terlacak. Bahan stainless dibilang kuat dan tahan, misal jamaah mengalami kecelakaan atau crash dari pesawat. Identitas tetap terlacak berkat gelang haji ini. Gelang ini juga mempermudah panitia haji untuk mendata dan mengenali jamaah haji, tinggal scan pada barcode maka semua data langsung muncul. Sistem komputerisasi memberikan kemudahan dan tak kerepotan, di kemudian hari tidak ada kasus jamaaah haji hilang dan tersesat saat tawaf atau aktivitas haji lainnya di Mekah. (fey/abi)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait