Geger, Kapal Asing Bersandar Di Perairan Lamongan

Portaltiga.com:Dalam beberapa hari ini, warga Lamongan dibuat geger. Sebuah kapal asing dengan tujuan tidak jelas bersandar di perairan Lamongan. Didalam kapal itu berisi orang asing. Kapal asing mencurigakan itu sandar sandar di perairan Lamongan pada akhir Desember 2016 lalu. Hingga sekarang, kapal tersebut belum pernah mendarat. Beberapa nelayan setempat melihat ada penyelam-penyelam profesional. "Warga di sana ramai-ramai mau demo. Keberadaannya memang membuat takut warga. Terlebih di dalam kapal asing itu ada penyelamnya," kata Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf kepada wartawan usai diskusi 'Tenaga Kerja Asing: Peluang ataukah Tantangan?' yang diadakan Forum Jurnalis Ekonomi Bisnis Surabaya (Forjebs) di Hotel Harris Surabaya, Jumat (3/3). Informasinya, kapal berbendera asing itu membawa 30 orang penyelam. Mereka merupakan tenaga kerja asing (TKA) asal China yang ditemukan bekerja di tengah perairan Lamongan (dekat Pelabuhan Brondong-Sedayu Lawas). Mereka berbulan-bulan berada di tengah laut dan tidak mendarat. "Ada TKA asal China di atas kapal di perairan dekat Lamongan. Mereka tugasnya diduga sedang mencari harta karun di bawah laut. Tapi ada juga informasi yang menyebutkan mereka sedang membersihkan bangkai kapal tenggelam di Alur Perairan Barat Surabaya (APBS)," ungkapnya. Selain penyelam, di kapal itu juga membawa puluhan orang asing. Mereka didatangkan untuk mencari Harta karun di perairan tersebut. Ada kapal Belanda yang sejak dulu tenggelam di perairan itu. "Orang asing itu akan khusus menyelam untuk mengangkat bangkai kapal," ucapnya. Pria yang akrab dipanggil Gus Ipul itu, makin terkejut saat diberi tahu kalau ada kapal asing dengan puluhan orang asing di dalamnya. Anehnya, kapal itu masih bersandar tanpa mau mendarat. "Kami belum mengambil sikap atas keberadaan kapal asing itu." tandasnya. (Bmw)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

URL : https://portaltiga.com/geger-kapal-asing-bersandar-di-perairan-lamongan