Umum

Eks Relawan Kemiskinan Jatim Siap Dukung Duet Khofifah-Fandi Utomo

Portaltiga.com - Eks Relawan Kemiskinan Jawa Timur siap all out memenangkan duet Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Ketua Komisi II DPR Fandi Utomo di Pilkada Jatim 2018. Namun, dengan catatan keduanya resmi menjadi pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jatim. "Hak dari partai politik untuk mengusung calon. Ketika muncul pasangan Khofifah-Fandi saya kira ini adalah figur yang tepat di pilkada Jatim," kata Kordinator Eks Relawan Kemiskinan, Pudjihandi Pudjihandi di Surabaya, Jumat (28/7). Menurutnya, sosok Fandi Utomo memang tidak asing lagi di kalangan para Relawan Peduli Kemiskinan di Jatim. Saat ini, jaringan relawan itu tersebar di seluruh provinsi ini. Mereka, sudah tentu bergerak di luar jalur partai. Selain itu, para relawan ini memiliki kedekatan emosional dengan Fandi Utomo sejak perhelatan Pilpres 2004 lalu. "Kami dengan Mas Fandi hubungannya adalah pertemanan. Sampai sekarang masih solid. Kami bergerak tidak dalam lingkungan politik. Kalau politik, itu urusannya Mas Fandi yang saat ini duduk di parlemen," jelasnya. Mereka yang ada dalam relawan tersebut, merupakan jaringan sejumlah aktivis dari GMNI. "Ya, kita terikat secara moral dari GMNI. Mas Fandi dulu khan aktivis GMNI di ITS," tandasnya.  Ia juga menyebut, jaringan yang dibangun oleh Fandi Utomo merupakan jaringan bawah tanah. "Hingga saat ini masih solid. Dan tetap berjejaring, termasuk dengan Fandi Utomo," ucapnya. Sementara terkait kedekatan dengan Khofifah, lanjut Pudjihandi, di pilkada 2013 lalu, relawan ini sempat terpecah. Ada beberapa relawan yang gabung dalam gerbong pemenangan Khofifah-Herman (Berkah) dan ada juga yang gabung dalam Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa). Meski demikian, sebagai hubungan pertemanan, relawan ini masih solid.  Oleh karena itu, ketika muncul wacana duet Khofifah-Fandi Utomo, dia menilai merupakan komposisi yang tepat. Artinya, duet ini mencerminkan sosok Nasionalis-Religius. Dimana, pasangan Nasionalis-Religius sangat dibutuhkan di Jatim. "Kalau ada teman sendiri yang punya gawe, kita ya harus mendukung. Kita kenal dengan Mas Fandi sudah lama. Ketika ditanya soal pilkada, Mas Fandi hanya bilang tunggu perintah," pungkas Mantan Ketua Komite Independen Pemenangan (KIP) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada tahun 2004 lalu. (Bmw)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait