Ekbis

Dosen Ubaya Ciptakan Linimasa Game Untuk Segala umur

  Portaltiga.com: Dosen Jurusan Akuntansi Fakultas Bisnis dan Ekonomika, Adhicipta Raharja Wirawan, S.E., M.A., Ak. membuat Linimasa Card Game. Linimasa adalah permainan kartu dengan konsep pelajaran sejarah Indonesia, terutama tentang sejarah kemerdekaan Indonesia. Linimasa Card Game yang dipublikasikan  di Surabaya, Rabu (28/3). Adhicipta membuat permainan edukasi ini karena terinspirasi dari anaknya yang kesulitan menghafal pelajaran sejarah dan mendapatkan nilai jelek. Saat masih berbentuk prototype kartu yang sederhana, Linimasa digunakan sebagai media penelitian bagi teman Adhicipta yang berprofesi sebagai guru SD. Kartu ini sudah terbukti meningkatkan prestasi siswa setelah diuji coba pada salah satu sekolah. Ada 2 kelas 5 SD, satu kelas diajar dengan menggunakan sarana kartu Linimasa dan kelas lainnya dengan cara konvensional. Sebenarnya segala usia bisa memainkan Linimasa, akan lebih baik jika orang tua juga bisa bermain bersama anak-anaknya di rumah sebagai media pembelajaran, ungkap pria kelahiran Surabaya ini. Kartu Linimasa terdiri dari 20 kartu tokoh dan 20 kartu peristiwa dan bisa dimainkan oleh satu sampai empat orang. Pada kartu tokoh, terdapat gambar tokoh dan penjelasan singkat keterkaitan tokoh dengan peristiwa yang dicetak tebal. Kata-kata peristiwa yang dicetak tebal itu nantinya akan dicocokkan dengan kartu peristiwa. Kartu peristiwa memiliki 2 sisi, sisi pertama adalah gambar dan nama peristiwa dengan tanda tanya pada kotak tahun. Pada sisi kedua, terdapat gambar, penjelasan singkat dengan jawaban tahun terjadinya peristiwa. Satu kartu peristiwa dibuka di awal permainan sebagai patokan. Masing-masing pemain memegang beberapa kartu tokoh kemudian kartu peristiwa dibuka satu demi satu, lalu mereka diminta menebak urutan peristiwa dan disusun secara linear. Pemain juga harus mencocokkan peristiwa dengan tokoh-tokoh yang terkait. Jika pemain salah menebak tahun peristiwa, maka pemain harus mengambil satu kartu tokoh lagi, pemain yang lebih cepat menghabiskan kartu tokoh adalah pemenangnya. Nama Linimasa diambil dari gabungan kata lini yang berarti garis dan masa berarti waktu. Karena cara permainanya menentukan waktu peristiwa terjadi maka diberi nama Linimasa. Adhicipta Raharja Wirawan, S.E., M.A., Ak. dibantu oleh Alvin Henanda (Ilustrator) merencanakan pembuatan beberapa seri Linimasa lainnya seperti Kerajaan Indonesia, musik, flora dan fauna. Selain sebagai media pembelajaran, permainan yang proses pembuatannya kurang lebih 2 tahun ini juga bertujuan untuk meningkatkan interaksi antar pemain. Pada media Adhi berharap permainan ini dapat dijadikan sarana pembelajaran dan juga dapat meningkatkan interaksi sosial para pemain yang sudah mulai berkurang di masyarakat(yo)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait