Intermezzo

BNN Sidak Gedung DPRD Kota Surabaya

Portaltiga.com-Badan Narkotika Nasional Wilayah Jawa Timur hari ini, Selasa (07/03/17) melakuka inspeksi mendadak ke Gedung DPRD Kota Surabaya di Jalan Yos Sudarso-Surabaya. Sidak tersebut dikarenakan marak beredarnya permen dot, yang disinyalir mengandung narkoba di sejumlah Sekolah Dasar (SD), dan mendapat perhatian serius dari Ketua DPRD Kota Surabaya, Armuji. Kepala BPNNP, Brigjen Polisi Fatkhur Rohman, mengatakan, BNN berencana mengalokasikan anggaran dalam APBD untuk mendukung program BNN. "Hari ini kita bertemu dengan Ketua DPRD Kota Surabaya untuk membicarakan soal pemberantasan narkoba, terutama dengan maraknya permen dot yang mengandung narkotika. Ini tentunya sangat berbahaya bagi anak anak sekolah di Surabaya.ujarnya, kepada wartawan di gedung dewan, Selasa (07/03/17). Ia menambahkan, BNN akan bersinergi dengan DPRD Kota Surabaya terutama untuk alokasi anggaran dalam APBD untuk mendukung program Badan Narkotika Nasional atau BNN. Sementara itu, Ketua DPRD Kota Surabaya, Armudji mengatakan, tadi kita sudah  meminta program mereka (BNN). Kita ingin tahu programnya seperti apa. Ia menjelaskan, pengalokasian anggaran untuk mendukung program BNN bisa dibenarkan. Karena hal itu untuk generasi yang akan datang seperti anak cucu kita. Menurut Armuji, generasi muda harus diingkatkan sedini mungkin tentang bahaya narkoba. Mengingat saat ini narkoba sudah mulai menyasar pelajar di sekolah dasar. "Seperti yang dikatakan tadi bahwa permen pun  itu sudah  mengandung narkoba. Itu yang patut kita harus cegah," tagasnya. Ditanya soal rencana tes urin bagi anggota dewan, politisi dari PDI-P itu menyambutnya dengan baik. Menurutnya, semua instansi harus welcome dalam mendukung upaya pemberantasan narkoba. "Sebelum kita memberikan sosialisasi kita akan memberikan suatu contoh," ungkap Armuji. (Trish).  

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait