Umum

Banjir Terjang Pasuruan, Gus Ipul Minta Dilakukan Penyelidikan Penyebabnya

    Portaltiga.com :Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf (Gus Ipul) meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan dan pihak-pihak terkait untuk menyelidiki kepastian penyebab banjir bandang di Kabupaten Pasuruan, Kamis (5/1) kemarin. "Harus dicari tahu kepastian penyebab banjir ini agar tak terulang kembali," kata Gus Ipul kepada wartawan di sela meninjau Dusun Kertosari, Desa Kertosari, Kecamatan Purwosari, Pasuruan, Jumat (6/1). Gus Ipul mengaku telah mendengar dari sebuah sumber bahwa aliran-aliran yang biasanya basah, tapi sekarang kering sehingga perlu dicari dan belum bisa memastikan penyebabnya.Tak itu saja, Gus Ipul juga meminta kepastian apakah ada pengalihan fungsi di daerah atas atau dataran lebih tinggi. Ketika hujan deras, air langsung mengalir ke sungai Surak dan meluber memenuhi jalan dan menerjang rumah warga.   "Volume air hujan cukup besar, kemudian jembatan tertutup oleh material, terutama material dari jembatan bambu yang terbawa arus dari atas dan airnya cukup deras. Ini bisa membuat banjir bandang," jelasnya.Selain itu, lanjut dia, Pemprov Jatim mengaku fokus terhadap alur Sungai Surak dengan melakukan perbaikan dan langkah konkret, salah satunya memperbaiki pelengsengan jika ada yang rusak. "Semoga ke depan tidak terjadi lagi, dan kami bersyukur karena dampak yang dilihat tidak sekeras sepeti derasnya aliran sungai seperti video menyebar atau telah viral," katanya.Pihaknya mengaku heran karena baru kali ini luapan Sungai Surak meluber ke jalan hingga menerjang rumah-rumah warga, bahkan merusak jalan desa. "Ada tren yang memang aneh karena biasanya tidak terjadi seperti ini, tapi sekarang terjadi," tandasnya. Banjir terjadi bermula dari hujan intensitas tinggi 127 milimeter di wilayah Gunung Arjuno dan air mengalir di sepanjang Sungai Surak di Desa Kertosari sisi kiri Jalan Raya Malang-Surabaya pada Kamis (5/1) pukul 14.15 WIB. (Bmw)  

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait