Intermezzo

Apresiasi Terhadap Produk Penelitian Anak Muda Masih Minim

Portaltiga.com, SURABAYA - Apresiasi pemerintah terhadap produk penelitian dan pengembangan (litbang) anak negeri dinilai masih sangat minim. Padahal, banyak hasil riset dari berbagai perguruan tinggi itu terbilang strategis untuk pengembangan Indonesia. Akibatnya, menurut Menteri Sosial, khofifah Indar Parawansah, banyak hasil penelitian dibeli dan dimanfaatkan negara luar. "Banyak produk penelitian strategis tidak diapresiasi, hingga saat ini pemerintah masih berkutat di angka nol sekian persen pada sektoe research and development dari total produk domestik bruto (PDB) yang dicapai. Itu jauh berbeda dengan negara-negara lain seperti Republik Rakyat China (RRC), bahkan dengan Malaysia, tetangga muda Indonesia." kata Khofifah saat di Surabaya, (3/4). Enam belas tahun lalu, lanjut Khofifah, RRC sudah mencapai 10 persen pendapatan dari produk hasil penelitian dan pengembangan anak negerinya. Sedangkan Malaysia lima persen. Pencapaian itu total dari pengembangan di pusat maupun daerah. "Di Indonesia, kalau disatukan (pusat dan daerah) semuanya, untuk research and development sampai sekarang nol sekian persen, tak sampai satu persen," lanjut Khofifah. Minimnya apresiasi terhadap penelitian dan pengembangan ini, lanjut Khofifah, berdampak pada tersendatnya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Itu pertanda belum adanya keterhubungan antara perguruan tinggi dengan masyarakat. "Antara produk ilmiah dengan kenyataan tidak nyambung," tandasnya. Jika masih seperti itu, kata Khofifah, dipastikan Indonesia tidak akan siap berkompetisi dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asia (MEA). Menghadapi persaingan bebas itu, Indonesia harus mampu meningkatkan segala hal yang bisa bersaing secara kualitatif. "Sebetulnya sejak tahun 2000 kita sudah terima alarm warning system, ketika semua negara di Eropa masuk Uni Eropa, juga ketika semua negara Arab masuk di Uni Emirat Arab. Rumpun-rumpun itu mengharuskan Indonesia agar siap berkompetisi," ujar Khofifah. (jab)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait