Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.
URL : https://portaltiga.com/akhir-tahun-2016semen-indonesia-operasikan-dua-pabrik-baru
Ekbis
Akhir Tahun 2016,Semen Indonesia Operasikan Dua Pabrik Baru
Portaltiga.com:Guna memenuhi kebutuhan semen nasional di tahun ini, dua pabrik baru Semen Indonesia di Rembang-Jawa Tengah dan di Indarung-Sumatera Barat ditargetkan dapat beroperasi pada akhir tahun 2016.
Direktur Utama PT Semen Indonesia, Suparni, mengatakan, dengan selesainya kedua pabrik tersebut maka kapasitas produksi Semen Indonesia bertambah menjadi 37,8 juta ton per tahun.
Kita targetkan dua pabrik Semen Indonesia di Rembang maupun di Indarung dapat beroperasi di akhir tahun ini, sehingga dapat memenuhi kebutuhan semen nasional. Rencana pembangunan pabrik baru di Aceh juga merupakan langkah ekspansi yang akan segera dilakukan korporasi.ujarnya kepada wartawan di sela diskusi Kesiapan Industri Semen Dalam Mendukung Pengembangan Infrastruktur di Gedung PWI Jatim, Rabu (30/03/16).
Ia menjelaskan, di tahun dua pabrik baru seperti di Rembang-Jawa Tengah di awal tahun 2017 nanti dapat menghasilkan produksi semen dengan kapasitas produksi 3 juta ton, sementara di Padang kapasitas produksi 3 juta ton, dan di Banten 2 juta ton. Jadi total tahun awal tahun 2017 nanti Semen Indonesia dapat produksi semen 38 juta ton.kata Suparni.
Lebih lanjut, Suparni mengatakan, setiap tahun konsumsi semen secara nasiona tumbuh 4-5 persen dengan total kapasitas produksi semen di tahun 2015 lalu mencapai 65 juta ton. Untuk memenuhi produksi semen nasional, sampai akhir tahun 2016 kita menargetkan kapasitas produksi semen bisa mencapai 80 juta ton.tambahnya.
Saat ditanya bagaimana menghadapi MEA bagi industri semen nasiona, Suparni kembali menjelaskan, tahun 2015-2020 menjadi masa sulit bagi industri semen di tanah air. Penambahan kapasitas oleh produsen lama dan masuknya pemain baru pasca berlakunya MEA akan membuat kompetensi semakin ketat.
Upaya strategis menghadapi MEA tidak hanya diwujudkan dalam investasi pabrik, tapi juga peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM). Perseroan mendirikan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP SMI Group) pada Oktober 2015 lalu. LSP ini menjamin kompetensi karyawan dalam menjalankan operasional perseroan.ungkapnya. (Trishna)
