Umum

Akbar Tanjung: Fokus Peningkatan Suara Pemilu 2024

Baca Juga : Partai Golkar dan PAN Merapat ke Gerindra, Gus Fawait: Wis Wayahe Pak Prabowo!

Portaltiga.com - Muncul wacana Golkar akan mencalonkan Airlangga Hartarto dalam Pilpres 2024. Hal ini langsung direspons Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tanjung. Dalam keterangan di arena Munas Golkar X Jakarta, Akbar mengatakan terlaku dini jika ada pembahasan soal maju capres untuk ketua umum terpilih. Sebab saat ini yang harus diutamakan adalah menggenjot suara partai lebih dulu. "Kalau menurut saya, yang jadi prioritas tugas utama kita ke depan adalah menaikkan perolehan suara Golkar dan kemudian syukur-syukur kita kembali jadi pemenang. Kalau sudah jadi pemenang, relatif lebih mudah untuk kita mencari dan menetapkan capres kita. Itu juga saya sampaikan dalam pemaparan saya didepan peserta Munas kemarin," kata Akbar Tandjung, Kamis (5/12/2019). Kata Akbar, prioritas utama adalah bagimana menaikkan perolehan suara Golkar. Karena Golkar sudah 3-4 kali pemilu terus mengalami penurunan, Dikatakan Akbar, nantinya ada waktu yang tepat untuk membicarakan capres 2024 dari Partai Golkar. Kepentingan utama Golkar adalah menaikkan peroleh suara di pemilu 2024. "Nanti ada waktunya akan kita bicarakan, kalau pagi-pagi sekali kita bicarakan itu, nanti kita tidak fokus. Lebih baik kita fokus dulu apa yang jadi kepentingan utama organisasi kita, yaitu kita naikkan perolehan suara dan insya Allah kita jadi pemenang," ungkapnya. Dorongan Ketua Umum Airlangga Hartarto untuk dimajukan dalan pilpres mendatang memang ramai dibicarakan di arena Munaa. Sebagaian besar dalam pandangan umum menyikapi LPJ Airlangga Hartarto menyebut Airlangga layak untuk didukung Golkar maju Capres 2024 mendatang. Bahkan sebelumnya, Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie atau yang akrab disapa Ical mengaku pernah berujar kepada Airlangga Hartarto untuk siap menjadi calon presiden jika ingin menjadi Ketua Umum Golkar. Ical mengatakan, sebagai Ketum, Airlangga harus memiliki tujuan yang lebih besar. "Saya pernah berdiskusi dengan Saudara Airlangga secara berdua, saya katakan, 'Saudara Airlangga, kalau Saudara ingin menjadi Ketua Umum, saya sampaikan arahnya tidak pada itu saja, tetapi Saudara harus siap menjadi Presiden Republik Indonesia ke depan'," kata Ical saat itu. (ars/abi)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait