Portaltiga.com - Ternyata kejadian
penangkapan saat numpang wifi, membuat Ade Gunawan (AG) pedagang bakso, itu trauma. Sebab ini kali pertamanya ia terlibat dengan kepolisian.
Pascakejadian itu, ia pun masih takut menjajakan baksonya lagi. Lokasi dagang baksonya berdekatan dengan tempat dia ditangkap.
Bahkan, untuk numpang wifi di warung itu pun ia tak berani pasca kejadian itu.
Dia kini hanya mengurung diri di kontrakannya di Jalan Lingkungan III, Tegal Alur, Jakarta Barat. Dia tinggal bersama istrinya yang sedang hamil.
Ade menutup rapat pintu kontrakannya untuk melupakan kejadian sial yang ia alami saat itu.
Namun, kejadian pahit yang ia hendak ingin lupakan malah terkadang diingatkan lagi oleh tetangga-tetangganya.
"Jika keluar kontrakan ditanya-tanya orang, yang tadinya sudah mau melupakan traumanya malah ditanya kembali," ujar Ade.
Terbenak dalam hatinya untuk pulang ke kampung halamannya yang ada di Kuningan, Jawa Barat.
Namun, apalah daya ia tak punya banyak uang untuk pulang ke kampung halamannya.
"Kalau dibilang mau pulang kampung ya mau, cuma belum ada uangnya. Saya aja belum jualan lagi," kata Ade.
Ade pun belum memastikan kapan dirinya berani untuk berjualan lagi dan menjalani aktivitasnya seperti biasa.
(kompas/abi)
Foto: ilustrasi
Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di
Google News.
URL : https://portaltiga.com/penjual-bakso-numpang-wifi-ditodong-senjata-trauma-takut-keluar-rumah-2-habis