Baca Juga : Mahasiswa Umsida Datangi Kantor Smesco, Ini yang Dilakukan
Portaltiga.com - Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) menggodok program pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi tahun 2020 2021. Khususnya dalam menghadapi tantangan di masa pandemi Covid-19 pada kehidupan bermasyarakat dan berorganisasi. Berbeda dengan tahun sebelumnya, pada tahun ini Riset dan Pengabdian pada Masyarakat berfokus pada penguatan empati, kesetiakawanan sosial, sekaligus kemampuan dalam memahami dan memberikan solusi atas berbagai problematika yang terjadi khususnya pada masa pandemi Covid 19, kata Direktur Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UMSIDA Dr. Sigit Hermawan, M.Si.,saat pembukaan program pelaksanaan ini Riset dan Pengabdian pada Masyarakat UMSIDA tahun 2020 2021 di Sidoarjo, Jumat (30/10/2021) Salah satu tim Pengabdian mengangkat tema Mosquepreneur, dimana tema tersebut bertujuan untuk pemberdayaan ekonomi umat berbasis masjid sebagai upaya membangun ketahanan ekonomi umat pada masa pandemi covid-19. Pelatihan dan pendampingan program Pengabdian Masyarakat Mosquepreneur memulai kegiatannya dari awal Desember 2020 sampai akhir Pebruari 2021 dengan menggandeng Masjid Al-Muhajirin Pondok Sidokare Indah Kecamatan Sidokare Kabupaten Sidoarjo Provinsi Jawa Timur sebagai mitra. Target luaran yang ingin dicapai tim Pengabdian adalah terbentuknya bidang usaha milik masjid (BUMM) dan website BUMM sebagai bagian dari mosquepreneur. Takmir Masjid Al-Muhajirin Pondok Sidokare Indah menyambut baik rencana tersebut. Komaruddin Umar, yang diserahi amanat sebaga dewan penasihat Masjid Al-Muhajirin, mengatakan bahwa sudah sejak lama Masjid ingin menjalankan kegiatan ekonomi masjid, namun belum berhasil karena kekurangan SDM yang memadai. Dengan adanya tenaga ahli dari UMSIDA, diharapkan kegiatan ekonomi Masjid Al-Muhajirin dapat berdiri dan memberikan dampak positif bagi masyarakan sekitar Masjid Al-Muhajirin. Ketua Tim Pelaksana Kegiatan Pengabdian Masyarakat Mosquepreneur, Rizky Eka Febriansah. S.Mb., M.SM., berharap dengan berdirinya BUMM (Badan Usaha Milik Masjid), Masjid Al Muhajirin dapat berdaya secara ekonomi sehingga mampu mensejahterkan para jamaahnya, bukan hanya secara spiritual saja tetapi juga secara jasmaniah. "Semoga dengan pengabdian masyarakat ini dapat membantu perekonomian para jamaah, sehingga memiliki dua efek sekaligus, yakni sehat secara rohani dan jasmani," ungkapnya.Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.
URL : https://portaltiga.com/berdayakan-masjid-dosen-umsida-beri-pelatihan-dan-pendampingan-mosquepreneur