Baca Juga : Uang Receh Rp100 Bisa Kirim Anda ke Penjara
Portaltiga.com - Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Jawa Timur mencatat, sepanjang 2017 sampai 2019, hanya 1,74 persen dari total uang logam di Jawa Timur yang beredar dan kembali ke KPw BI Jatim. Uang logam yang dikeluarkan KPw BI Jatim mencapai Rp125,506 miliar, yang kembali cuma Rp2,189 miliar. Berdasarkan catatan itu, setidaknya ada lebih dari Rp123 miliar uang logam yang telah dikeluarkan oleh KPw BI Jatim tidak beredar dan kembali ke BI Jatim Difi Ahmad Johansyah Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jawa Timur mengatakan, peredaran uang logam di Jawa Timur sangat minim dan seringkali terlupakan karena nilainya kecil. Padahal, jika dikumpulkan akan memiliki nilai dan manfaat yang besar. "Kecenderungan masyarakat sekarang lebih suka menyimpan uang logam di rumah, sehingga tidak berputar di masyarakat ataupun kembali ke Bank Indonesia. Padahal, kebutuhan terhadap uang logam cukup besar," kata Difi dilansir Antara. Sebab itulah, BI Jatim menggelar kegiatan Peduli Koin Rupiah di halaman parkir KPw BI Jatim di Jalan Pahlawan, Surabaya, Minggu (19/1/2019). Dalam kegiatan itu, BI Jatim mengundang masyarakat Surabaya untuk hadir dan menukarkan uang logam sebanyak-banyaknya. BACA JUGA: BI Jatim Gagas Peduli Koin Rupiah Harmanta Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Jatim berharap, kegiatan yang digelar atas kerja sama dengan 20 perbankan ini bisa kembali memutar uang logam yang telah beredar, khususnya di wilayah Jawa Timur. Dalam kegiatan ini disediakan total modal sebesar Rp1,75 miliar uang kertas diiringi dengan kegiatan lainnya, seperti lomba desain tote bag bagi siswa SD, lomba cerdas cermat, lomba ibu kreatif memasak, hingga bazaar bahan pokok. Ada Pasha Ungu yang turut meramaikan acara itu.(ant/abi)Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.
URL : https://portaltiga.com/baca-9727-uang-logam-di-jatim-rp-123-m-ngendon-di-rumah