Umum

Kena PHK Massal, Lulusan STM Ini Jadi Tukang Lukis Motor

Portaltiga.com - Dimasa sekarang yang dijamannya Jokowi selalu mendengungkan kreatif entreprenuer, anak muda didorong untuk membuka lapangan kerja sendiri sesuai minat dari hobi yang ditekuni. Ini yang juga dirasakan Muhammad Mashuri atau lebih dikenal Keyek yang membangun workshop pengecatan spesialis airbrush berlabel Key Paint. Mulai dari nol sampai sekarang menguasai teknik gold leaf, sebuah teknik rumit yang tak banyak dikuasai airbrusher. Masih diingat Keyek dulu 2010 mengenal aibrush dan ketertarikan begitu dalam, "Dulu masih sekolah sering modif motor dan nongkrong di bengkel airbrush," ujar cowok lulusan STM Gedangan ini. Bengkel yang ditongkroni itulah yang akhirnya menjadi gurunya dalam dunia coret-coret motor, Tom airbrush jadi tempat Keyek menimba ilmu. Awalnya tidak sengaja terjun ke dunia airbrush motor ini, waktu itu Keyek hanya ingin mengecat Yamaha MX kesayangan ke Tom airbrush tapi akhirnya keterusan nongkrong disana. "Dulu Tom airbrush malah mengajak, jika selesai sekolah datang ke bengkelnya untuk bantu-bantu," jelas brusher yang membuka bengkelnya di Jalan Raya Gedangan gang Cendrawasih ini. Maka saat itulah transfer ilmu telah dimulai, Keyek dikit demi dikit menyerap semua ilmu dari Tom airbrush. Merasa ilmu sudah cukup dan dorongan suhunya untuk turun gunung, Keyek memberanikan diri untuk membuka sendiri di tahun 2013, awal-awal pembukaan nama Key Paint dan karyanya belum begitu dikenal karena masih bersaing airbrusher top kala itu. Nama Key Paint baru dikenal dikalangan modif lover ketika Keyek berkolaborasi dengan Alphaseira Custom menggarap kyai Semar, motor berbasis rangka monokok bermesin Honda 100 cc custom retro classic. Waktu itu Agus Vicdianto owner Alphaseira meminta Keyek untuk melabur bokong custom si kyai Semar. Konsep yang diberikan Agus kala itu menjabarkan pentolan punakawan dalam pewayangan itu ke dalam motor garapannya. Kelar penggarapan itu membuat Agus Alphaseira puas akan hasilnya dan segera diuji ke arena kontes untuk membuktikannya. Ternyata hasilnya diluar dugaan, semua podium juara disabet mulai kelas lokal sampai nasional. Dari sanalah nama Key Paint melambung tinggi ke angkasa tertinggi, promo dari mulut ke mulut bahwa garapan Keyek itu pasti juara. Pada masa-masa belum booming nama Key Paint, Keyek sempat bekerja di perusahan interior selama 8 bulan tapi karena ada pengurangan karyawan, salah satunya Keyek kena. "Akhirnya kembali ke asal dan ditekuni full sampai sekarang," kenang Keyek kala itu. Ketekunan itu tak sia-sia, order terus mengalir bahkan pendapatan bisa 2-3 kali lihat saat masih kerja di perusahaan interior tersebut. Keyek mampu mengerjakan 3 motor dalam sebulan, rata-rata tarif yang dikenakan 3 juta permotor full airbrush. Kunci di dunia kreatif seperti airbrush motor ini mengikuti trend, tahun 2019 ini masih trend retro classic yang memang cocok dengan style Key Paint yang lebih ke arah gold leaf yang notabene sering diaplikasi biker chopper dalam finishing terakhir.(fey/fey)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait