Baca Juga : KPU Surabaya Akan Gelar Debat Publik Pilwali Surabaya 2024, Tayang di Dua Televisi
Portaltiga.com - Bakal Calon Wali Kota Surabaya melalui jalur penjaringan internal PDIP Dyah Katarina siap untuk menjalani fit and proper test yang akan digelar DPD PDIP, Rabu (18/09) besok. Dyah Katarina mengaku tidak ada persiapan khusus untuk menjalani tahapan penjaringan yang digelar partai berlambang kepala banteng itu. "Ya belajar tentang AD/ART partai, terus buku-buku Soekarno yang ada di rumah, ya pokoknya ada bekal," jelasnya saàt ditemui pasca diskusi Pilkada yang digelar oleh Ikatan Alumni Universitas Airlangga (IKA UA), di Kampus C Unair, Selasa (12/09/2019). Meskipun dirinya sangat diidentikkan dengan sang suami Bambang DH, ia mengaku tidak ingin melibatkan nama besar sang suami Bambang DH yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Surabaya soal apa saja yang akan ditanyakan dalam fit and propertes besok. "Aku nggak nanya, karena aku ingin tunjukkan bahwa aku berdiri ini bukan terus jadi manja, tapi menjadi sosok yang profesional saja walaupun ada keinginan bertanya tapi nggak ah, teman saya masih banyak, dan ingin buktikan bahwa aku bisa," tutur legislator Surabaya dua periode itu. Untuk persiapan berkas pendaftaran, Dyah mengaku telah melengkapi syarat yang dibutuhkan untuk mendapat rekom dari PDIP. "Yang susah itu tadi itu hanya karena surat pajak itu aku nggak paham, SPT dan lain sebagainya," tuturnya. Menanggapi bahwa kedatangannya dalam diskusi Pilkada yang digelar IKA UA untuk menjaring dukungan dari akademisi, dirinya mengaku hanya ingin menyambung tali silaturahmi dan ingin mengenal lebih dekat tentang alumni Unair. Mengingat Dyah adalah salah satu alumni dari Unair. "Sebenarnya bukan minta dukungan, ngangsu kawruh kalau aku. Karena dukungan itu tetap rekomendasi partai," katanya. "Spirit bahwa ini lho ada anak unair yang mohon didoakan, kalau dukungan supaya terpilih dan sebagainya ya nanti ," tambahnya. (tea/tea)Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.