Baca Juga : Partai Demokrat Jatim Bagikan Daging Kurban di Hari Kedua Idul Adha
Portaltiga.com - DPD Partai Demokrat Jawa Timur mencari sosok calon ketua yang layak menggantikan Ketua DPD Partai Demokrat Jatim Soekarwo. Salah satu sinyalemen yang muncul, setidaknya pengganti Soekarwo harus memiliki jabatan signifikan. "Ya, kalau dulu ketua DPD seorang gubernur, yang kedua unda-undi lah. Paling tidak punya jabatan publik yang signifikan," ujar Sekretaris DPD Partai Demokrat Jatim Renville Antonio, Senin (12/8/2019). Demokrat Jatim sukses mendulang suara dalam Pileg sejak dipimpin oleh Soekarwo selama dua periode. Soekarwo awalnya seorang Gubernur Jatim. Dalam perjalanannya, Pakde Karwo (sapaan akrab Soekarwo) memilih bergabung di Partai Demokrat Jatim dan terpilih menjadi ketua DPD Kesuksesan Pakde, membuat partai berlambang bintang mercy memberi tawaran khusus kepada Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa untuk menjadi ketua DPD Demokrat Jatim. Renville mengaku jika ketua DPD seorang gubernur akan menjadi bagian dari simbol partai di daerah. Apalagi Khofifah yang diusung oleh Partai Demokrat pada Pilgub 2018 tidak berpartai. Jika Khofifah belum ingin masuk ke partai, Renville membuka lebar wakilnya yakni Emil Elestianto Dardak mencalonkan diri sebagai ketua DPD. "Melihat banyak figur seperti gubernur dan wagub yang kami usung tidak berpartai, jadi tidak ada salahnya kami berharap salah satu dari beliau bergabung di Demokrat," pintanya. Renville menjelaskan, posisi Pakde Karwo untuk sementara akan ditempati oleh Pelaksana tugas (Plt). Saat ini Pakde Karwo sudah lama mengajukan pengunduran diri sebagai ketua. Hanya saja masih menunggu proses dari DPP. Dalam AD/ART Partai Demokrat Plt akan diambilkan dari satu tingkat diatasnya. Maka nantinya Plt ketua DPD berasal dari DPP. Sementara untuk penunjukkan Plt, Renville mengaku tidak tahu. "Dalam waktu dekat akan turun dari DPP (surat penunjukan Plt). Berdasarkan aturan diambil dari satu tingkat diatasnya, berarti DPP. Kami tidak tau siapa, kami tetap menunggu," tuturnya. Pemilihan calon ketua DPD akan dilakukan pada tahun 2020 melalui musda Demokrat Jatim. Sebelum Musda terdapat beberapa agenda politik di tahun 2020 seperti HUT Demokrat di Jakarta pada 9 September di Jakarta, bulan Maret diselenggarakan Kongres, Musda dan muscab. "Tahapannya tidak seperti partai lain. Kami atas dulu (kongres), musda dan muscab," pungkas Renville. (ars/abi)Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.
URL : https://portaltiga.com/baca-8694-khofifah-calon-ketua-dpd-partai-demokrat-jatim-gantikan-soekarwo