Baca Juga : Mengintip Spek ROG Ally, Konsol Game Genggam Pertama Besutan Asus
Portaltiga.com - Saat ini menjadi pro player esports adalah sebagian impian generasi milenial. Bahkan ada yang memilih putus sekolah demi menekuni dunia game ini Tak terkecuali Jordan, yaitu seorang anak yang rela putus sekolah untuk menjadi player Fortnite yang profesional. Yang cukup mengejutkan adalah dari sisi orang tua (ortu), yaitu diketahui yang biasanya mengutamakan sekolah untuk anak, tetapi tidak untuk David Herzog. Ayah satu ini malah mendukung penuh keputusan anak untuk keluar dari sekolah dan menjadi pro player di Fortnite. David sendiri memiliki alasan kuat melakukan hal tersebut, yaitu agar Jordan meraih ketenaran serta mendapatkan banyak uang. "Saya membiarkan Jordan memilih pilihannya sendiri," ucap David. Bukan main-main, David sendiri memfasilitasi Jordan untuk jadi pro player Fortnite dengan membeli peralatan gaming senilai USD 30.000. Selain itu David juga menunda liburan keluarga agar Jordan fokus dengan latihannya. Sayangnya keputusan David dikecam banyak orang. Merek berpikir bahwa hal tersebut sebuah pelecehan untuk seorang anak. Lain halnya jika David mengeluarkan anaknya dari sekolah jika fokus untuk bermain tenis, piano atau karir lainnya yang membutuhkan waktu bertahun-tahun. Tetapi untuk kasus ini, warga tidak menyetujuinya sama sekali. (kotagame/abi)Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.