Baca Juga : Persebaya Gelar Latihan Siang Terik, Demi Apa?
Portaltiga.com - Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman geram setelah anak asuhnya ditahan Kalteng Putra pada pekan kedua Shopee Liga 1 yang disiarkan Indosiar, Selasa (21/5/2019) malam. Green Force dipaksa mengakhiri laga dengan kedudukan 1-1. Kegeraman Djanur bukan karena timnya gagal meraih poin penuh. Tetapi, karena tim asal Palangkaraya tersebut dinilai mencuri poin dengan cara yang kurang sportif, bahkan sengaja mengulur-ulur pertandingan. "Bolehlah apa saja cara untuk meraih poin di kandang lawan, tapi terlalu berlebihan, dari awal mereka terus-terusan men-delay pertandingan dengan sana sini jatuh lama," ungkap pelatih yang akrab disapa Djanur itum "Pemain kami sangat terpengaruh dengan itu, sehingga jalannya perndingan agak kurang enak bagi kami malam ini, karena itu tadi, jalannya pertandingan banyak yang men-delay," sambungnya. Tetapi di luar aksi kurang sportif tim berjuluk Laskar Isen Mulang tersebut. Djanur tetap mengucapkan selamat karena mampu membawa pulang poin dari Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Terkait hasil imbang kontra Kalteng Putra, Djanur mengakui bahwa itu di luar ekspektasi tim. Sebab, Persebaya seharusnya bisa mengamankan tiga poin karena tampil di depan pendukungnya dan juga mendominasi permainan. "Ini satu kerugian, seperti halnya kalah, rasanya seperti itu, karena kami tidak bisa menang," tegas mantan arsitek Persib Bandung tersebut. Sehingga, Djanur menyampaikan permohonan maaf kepada para pendukungnya, Bonek dan Bonita. Tetapi, ia menegaskan bahwa Persebaya tidak boleh larut dengan hasil kurang bagus, mereka harus fokus menatap pertandingan ke depan. (bn/abi)Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.
URL : https://portaltiga.com/baca-8251-persebaya-ditahan-imbang-kalteng-putra-ini-kata-djanur